SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, memberi peringatan untuk kontraktor nakal. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan pengerjaan infrastuktur.
"Ada pengaduan masyarakat, jalan sudah ada yang retak," ujarnya didampingi Ahmad Busairi yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Situbondo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (13/10/2022).
Baca Juga: Dewan Belum Sahkan P-APBD 2024, Kepala Bappeda Situbondo: Kembali ke Perencanaan Awal
Arifin menjelaskan, pihaknya saat ini fokus untuk mengawasi anggaran Rp49 miliar untuk 42 paket di APBD perubahan.
"Ini dana besar, masyarakat butuh jalan yang bagus. Kita akan kawal ini," tuturnya.
Politikus PPP ini juga mengingatkan kontraktor untuk memperhatikan batas waktu yang mepet.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Situbondo Dilantik, Pjs Bupati: Ayo Bergandengan Tangan
"Ada khawatiran beberapa pekerjaan molor," ucapnya.
Mengingat pentingnya pekerjaan infrastruktur, ia kembali mengingatkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Situbondo untuk aktif meninjau proyek di lapangan.
"Untuk PUPP (dinas terkait), galakkan monitoring," kata Arifin.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Atas pengaduan ini, Komisi III DPRD Situbondo akan melakukan sidak lapangan dalam waktu dekat.
"Kami akan sidak lapangan secepatnya," ucapnya.
Jika ditemukan ada kontraktor nakal yang pengerjaannya jelek atau molor, pihaknya tidak segan-segan untuk merekomendasikan dalam daftar hitam atau melaporkan ke aparat penegak hukum (APH).
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
"Kami rekomendasikan blacklist atau lapor APH untuk kontraktor nakal," pungkasnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News