LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-767 yang digelar di alun-alun setempat berlangsung meriah, Kamis (15/12). Warga tampak memadati lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, peringatan Harjalu tahun ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari kolosal yang menceritakan penobatan Nararya Kirana menjadi juru Lumajang oleh Raja Wisnuwardhana.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Kemudian, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari topeng kali Wungu yang dilakukan oleh 300 penari, dan diakhiri dengan pertunjukan Djaran Kencak yang menari-nari bersama pawarangnya.
Rombongan Forkopimda Lumajang seperti bupati, Thoriqul Haq, bersama wakilnya, Indah Amperawati, berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja dengan berjalan kaki menuju alun-alun. Saat itu, Cak Thoriq mengatakan bahwa peringatan Harjalu selama dua tahun, tepatnya Harjalu ke-767 tahun 2022 dan ke-766 tahun 2021 diperingati dengan sederhana.
Pada 4 Desember 2021 lalu Kabupaten Lumajang terkena musibah Erupsi Gunung Semeru, untuk tahun ini di tanggal dan bulan yang sama juga Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
"Pengetan Harjalu ingkang sederhana meniko, insyaallah mboten ngurangin makna pengetan ambal warsa Kabupaten Lumajang ing dintan meniko. (Peringatan Harjalu sederhana itu, Insyaallah tidak mengurangi makna peringatan Harjalu di Kabupaten Lumajang pada hari ini, red)," ujarnya.
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa peringatan Harjalu tahun 2022 kali ini mengambil tema "Bangkit Bersama Semakin Kuat"."Saya dan Bunda Indah memiliki tugas untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, bermartabat dan berdaya saing" katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang mengungkapkan, bahwa puncak prosesi Harjalu terdapat 4 gunungan yang itu merupakan hasil bumi dari para kelompok petani yang tergabung dari 21 kecamatan yang terbagi menjadi 4 kelompok tani.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Selain itu, juga ada beberapa penampilan tari yang itu merupakan tari asli Kabupaten Lumajang, seperti tari topeng kaliwungu dan jaran kencak.
Tampak, ratusan warga berebut 4 tumpeng gunungan hasil bumi usai prosesi Hari Jari Lumajang (Harjalu) ke 767 tahun, aksi warga ini semakin menambah meriah perayaan ulang tahun Kabupaten Lumajang tahun 2022. (ron/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News