Jelang Nataru, Polsek Sine Monitoring Harga dan Ketersediaan Komoditi Sembako

Jelang Nataru, Polsek Sine Monitoring Harga dan Ketersediaan Komoditi Sembako Anggota Polsek Sine melakukan patroli di pasar tradisional

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2023 (nataru), Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan monitoring serta evaluasi terkait ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga sembilan bahan pokok (sembako) di wilayah hukumnya, Rabu (14/12/2022).

Dalam monitoring harga sembako, Kapolsek Sine AKP Slamet bersama anggota dan instansi terkait melakukan patroli dan pemantauan di Pasar Tradisional Kecamatan Sine.

Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya

Slamet mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka memantau fluktuasi dan keadaan inflasi di lingkup wilayah tugasnya.

"Dari hasil monitoring di Pasar Tradisional Kecamatan Sine ini, ada beberapa komoditi sembako mengalami kenaikan harga. Namun demikian, secara umum ketersediaan stok sembako tidak mengalami kelangkaan menjelang nataru 2022/2023," jelasnya, Rabu (14/12/22).

Kegiatan patroli monitoring harga serta stok ketersedian sembako di pasar tradisional tersebut sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi.

Baca Juga: Polisi di Ngawi Jaga Tempat Wisata saat Libur Panjang

Kepala , Sumardi, menyebutkan bahwa harga komoditi sembako hingga saat ini masih dalam batas normal meskipun terjadi kenaikan di beberapa jenis. Misalnya beras Rp11.000/kg, mie instan Rp3.000/bungkus, terigu Rp10.000/kg, daging ayam Rp38.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, telur ayam Rp29.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabai merah besar Rp15.000/kg, cabai rawit Rp40.000/kg, minyak goreng Fortune Rp17.500/kg, dan gula pasir Rp13.000/kg.

"Untuk harga di pasar tradisional ini masih dalam tingkat wajar meskipun menjelang perayaan nataru. Dan kondisi stok juga tercukupi," tutur Sumardi. (nal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO