KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, meninjau pembangunan saluran air (drainase) di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kamis (29/12/2022).
Pembangunan saluran sepanjang 1.651,95 meter itu menggunakan anggaran Prodamas Plus dengan kolaborasi dari 49 RT. Titik awal pembangunan di pintu Gerbang Bong Cino dan berakhir di Kaliputih serta Kali Kedak.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Saluran air ini salah satu dari total saluran yang dibangun dengan Prodamas yang sampai tahun ini telah mencapai sepanjang 151.297 meter atau kira-kira jaraknya antara Kota Kediri sampai Klaten, Jawa Tengah.
"Terima kasih kepada masyarakat, Pokmas, Pak RT, Pak RW, lurah, dan lainnya yang sudah kolaboratif membangun Kota Kediri dengan Prodamas. Hasil pembangunan ini keren sekali," kata Abu.
Ia mengatakan bahwa pembangunan saluran ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Sebab, dilakukan secara kolaborasi dan bisa menyelesaikan permasalahan kawasan, di mana dulu di wilayah Perumahan Wilis II ini sering terjadi banjir ketika hujan deras.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
"Ini contoh pembangunan yang terintegrasi. Bagus karena ini menyelesaikan masalah kawasan. Tadi saya tanya ke warga Alhamdulillah sekarang sudah tidak banjir lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokmas Maju Lancar Kelurahan Pojok, Mulyono, menjelaskan pembangunan saluran air ini dimulai pada bulan September 2022, dan dikerjakan oleh sekitar 92 warga Kelurahan Pojok. Menurut dia, Prodamas Plus benar-benar membawa banyak perubahan bagi Kelurahan Pojok.
"Alhamdulillah Prodamas Plus juga membuka lapangan pekerjaan di Kelurahan Pojok. Ini yang kami harapkan bahwa Prodamas ini ruhnya, karena bisa benar-benar membuat Kelurahan Pojok hidup. Artinya yang kerja dapat upah dan lingkungan kita jadi lebih bagus," jelasnya.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Mulyono menambahkan, adanya saluran air ini membawa dampak positif. Khususnya pada saat terjadi hujan deras tidak terjadi banjir di Kelurahan Pojok. Seperti saluran air yang dibangun di RW 7 untuk mengatasi banjir dari arah Bong Cino. Nantinya akan dibawa ke Kali Putih dan ujungngnya di Sungai Brantas.
"Kalau di Kelurahan Pojok Prodamas ini masih diperlukan mengingat geografis Kelurahan Pojok yang ada gunungnya. Banjir sendiri sudah sangat berkurang dengan pembangunan saluran air ini. Kemarin saat hujan deras juga tidak terjadi banjir," imbuhnya.
Hadir mendampingi wali kota, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika; Kepala Bagian Pemerintahan, Imam Muttakin; Camat Mojoroto, Bambang Tri; Plt Lurah Pojok, Wahyu Artisah; dan jajaran Pokmas Maju Lancar Kelurahan Pojok. (uji/mar)
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News