TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban bersama Yayasan Paramitra Jawa Timur telah melakukan sedikitnya 1.000 kali operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Hal itu, disampaikan Direktur Yayasan Paramitra Jawa Timur, Asiah Sugianti dalam talkshow dalam Puncak Peringatan Hari Penglihatan Sedunia (PHPS) 2022, di ruang RH Ronggolawe Lantai 3 Setda Tuban, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
"Untuk Baksos operasi katarak kita link.kan dengan RSNU, RSUD dr R. Koesma dengan jumlah pasien sedikitnya 1.000 orang. Menurut dokter spesialis mata operasi katarak itu hanya sebentar, disedot bagian putih-putihnya hanya sekitar 6 menit," jelas Asiah.
Ia menuturkan, program operasi katarak gratis itu, diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak memiliki BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong masyarakat supaya tidak takut menjalani operasi. Sebab, Katarak itu, merupakan gangguan penglihatan yang cepat bisa disembuhkan. Dalam prakteknya ditangani oleh dokter spesialis dan sudah banyak testimoni.
"Masyarakat sering bandel pasca operasi katarak tidak menaati aturan, dan itulah yang sering menyebabkan infeksi. Padahal, harus sering diberi obat tetes biar tidak infeksi," tuturnya.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
Lebih lanjut, Yayasan Paramitra memiliki 2 program utama, yakni program katarak di masyarakat dan program edukasi serta sosialisasi yang menyasar pelajar SMP dan MTs.
"Sejak 2019 sedikitnya 900 bantuan kacamata gratis telah kita berikan kepada masyarakat di Kabupaten Tuban dengan harga kisaran Rp150 ribu hingga Rp400 ribu," jelas Asiah.
Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo menyampaikan, di Kabupaten Tuban sudah ada 7 desa yang menjadi pilot project desa penglihatan mata dan tersebar di beberapa kecamatan. Sejumlah program juga telah dilakukan, seperti, pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kacamata gratis, operasi katarak dan banyak lagi lainnya yang sangat bermanfaat di masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Tuban Gelar Gebyar Anugrah Lomba Budaya Mutu 2024
"Kegiatan ini memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang semestinya dilaksanakan pada Oktober, namun banyaknya agenda sehingga baru bisa dilakukan hari ini. Kita gabung dengan talkshow bersama beberapa desa yang menjadi proyek program kesehatan mata di Kabupaten Tuban," katanya.
Ia juga menuturkan, selama 5 tahun terakhir kerjasama dengan Yayasan Paramitra berbagai kegiatan berjalan lancar. Untuk itu, Pemkab Tuban sangat diuntungkan dengan menjalin kerjasama bersama Yayasan Paramitra.
"Terutama operasi katarak yang menyasar masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS Kesehatan, dan biaya ditanggung oleh Paramitra ini," tutupnya. (gun/sis)
Baca Juga: SBI Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024 Bersama Pemkab Tuban dan Difabel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News