BATU, BANGSAONLINE.com - Wisata Coban Talun menjadi saksi bisu penyerahan secara simbolis kartu sakti untuk 1311 orang di Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Kamis (21/5) oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kartu sakti tersebut terdiri dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 196 orang, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 231 orang, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 704 orang.
KKS sendiri akan diberikan setiap tiga bulan sekali, sebesar Rp 200 ribu per bulan. Sedangkan KIP bagi siswa SD sebesar Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta. Sementara untuk penyandang cacat sebesar Rp 1,2 juta tiap tahun.
“Untuk KIS digunakan sebaik mungkin, kalau sedang sakit, sebaiknya periksa ke Puskesmas terlebih dulu,” terang mantan Wali Kota Solo ini saat memberikan pidato.
Jokowi berpesan jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan untuk hal yang tidak perlu. Misalnya, KIP yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti baju, sepatu, tas dll, justru digunakan untuk beli pulsa atau kebutuhan orang tua.
“Kalau sampai hal itu terjadi dan ketahuan, maka kartunya langsung kami cabut,” ancamnya.
Masih kata Jokowi, saat pembagian kartu sakti, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa dana kartu sakti yang dipakai merupakan hasil dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ini bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakatnya, yang pasti untuk kesejahteraan,” kata Jokowi.
Ditempat yang sama, Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani menjelaskan kegunaan 3 kartu yang diberikan oleh presiden akan mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara.
Puan mengatakan, para pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing mendapat uang tunai sebesar Rp 200 ribu selama dua bulan. “Untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa menggunakan kartu itu pada Minggu ketiga bulan Juni, saat kenaikan kelas,” kata Puan.
Sementara, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko sangat berterima kasih atas kedatangan orang nomer 1 di Indonesia. ER berharap warga yang menerima bantuan dari pemerintah bisa memanfaatkan sebaik mungkin dan menaati semua anjuran presiden.
“Pesan saya, warga penerima kartu sakti harus menggunakan sesuai peruntukannya. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat. Semoga hal ini jadi sangat bermanfaat bagi mereka yang memang membutuhkan,” pungkas ER. (bt-1/rvl)
Baca Juga: Jokowi Berkunjung ke Malang, Pesantren Juga Dapat Kartu Sakti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News