Minimnya Kamera CCTV, Kasus Pembobolan Toko Handphone di Sukolilo Surabaya Belum Terungkap

Minimnya Kamera CCTV, Kasus Pembobolan Toko Handphone di Sukolilo Surabaya Belum Terungkap Ilustrasi CCTV.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus pembobolan toko handphone Premium Cellular di Jalan Semolowaru Tengah, Sukolilo, Senin (19/12/2022) beberapa minggu yang lalu, masih belum terungkap.

Kesulitan pengungkapan pelaku pembobolan karena tidak adanya CCTV di sekitar lokasi kejadian, sehingga, membuat proses penyelidikan lamban.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Tak hanya kejadian pembobolan di toko handphone, namun sebelumnya juga terjadi kasus pencurian dua sepeda motor sekaligus di parkiran Kantor Pos Jalan Semolowaru Tengah, (depan Premium Cellular) juga belum tertangkap pelakunya.

Banyaknya kejadian kasus kriminal pencurian dan pembobolan tersebut, Kapolsek Sukolilo, Kompol Moh Sholeh mengatakan, pihaknya belum menemukan identitas pelaku dan masih tahap proses pengumpulan saksi-saksi.

"Belum kita temukan identitas pelaku masih lidik, masih mengumpulkan saksi-saksi lain. Masih mengidentifikasi," ujar Moh Soleh kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Ia menyebut, kesulitan dalam pengungkapan aksi kejahatan pencurian motor dan handphone tersebut, karena terkendala minimnya kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Kami masih mencari bukti-bukti, saksi-saksi. Karena menentukan siapa pelaku, karena CCTV tidak ada. Masih kita cari, penggalangan ke jaringan-jaringan. Nanti kalau terungkap pasti kami kabari," tuturnya.

Sementara, berdasarkan keterangan pengawas konter Premium Cellular, Henok Erwin membenarkan, bahwa kasus pembobolan di tokonya belum ada yang tertangkap.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

“Terakhir saat saya diperiksa pihak Polsek Sukolilo nantinya akan diberi tahu bila ada pelaku yang tertangkap. Namun waktu waktu dekat kemarin kami juga didatangi pihak Polrestabes Surabaya. Salah satu polisi bertanya kepada saya apakah sebelum kejadian pembobolan ada karyawan yang mengundurkan diri?, saya jawab ada,” jelasnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (23/1/2023).

Erwin memberikan keterangan kepada anggota kepolisian yang mengaku dari Polrestabes surabaya, bahwa satu bulan sebelum kejadian pencurian tersebut, ada salah satu karyawan penjaga toko yang berinisial S, keluar dari tempat kerja tanpa alasan.

“Kalau saya sendiri tidak ada prasangka buruk kepada karyawan yang keluar, cuma saya berikan keterangan kepada pihak Polrestabes Surabaya seperti itu,” tutupnya. (rus/sis)

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO