KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Daerah (Musda) VII Muhammadiyah Kabupaten Kediri diwarnai dengan hadirnya calon-calon pimpinan dari kalangan muda. Agenda tersebut berlangsung pada hari ini, Minggu (29/1/2023).
Kegiatan bertajuk 'Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kabupaten Kediri' yang pertama kali diadakan di Jawa Timur itu bakal dilakukan pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri periode 2022-2027.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan bahwa Muhammadiyah telah berkontribusi banyak dan berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Bumi Panjalu, baik melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Kediri) mencontohkan, Muhammadiyah Kabupaten Kediri merupakan salah satu organisasi yang pertama kali menangkap kesulitan masa awal pandemi Covid-19.
"Saya sendiri sebagai saksi mata, dulu awal-awal Covid, salah satu yang membuka dapur umum adalah Muhammadiyah," ungkapnya saat menghadiri pembukaan Musda Muhammadiyah VII.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kediri, ia berterima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Achmad Fanani Sumali, atas kerja sama yang selama ini telah dibangun dengan baik.
Pimpinan yang terpilih dalam Musda nantinya diharapkan merupakan sosok terbaik yang dapat membawa kemajuan bagi Muhammadiyah menjadi lebih baik, dan bermanfaat bagi orang banyak.
"Harapannya dengan Musda ke-7 ini, pemimpin yang baru bisa melanjutkan yang beliau (Achmad Fanani Sumali) sudah kerjakan selama 12 tahun menjabat," kata Mas Dhito.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Achmad Fanani Sumali, menyampaikan agenda kali kini menampilkan sosok-sosok muda sebagai calon pemimpin periode berikutnya. Hadirnya para pemuda sebagai calon pimpinan dalam Musda itu akan memberikan warna dalam kegiatan dakwah Muhammadiyah ke depannya.
"Tantangan dakwah ke depan tidak makin ringan tapi justeru makin berat, para pemuda ini harus tanggap terhadap situasi dan kondisi tantangan dakwah ke depan," tuturnya.
Ia mengaku akan terus mendukung pimpinan periode berikutnya. Pimpinan yang baru diharapkan dapat mempercepat laju organisasi sebagaimana cita-cita Muhammadiyah sebagai organisasi berkemajuan.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
"Keseimbangan antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah dari sisi usia, Insyaallah akan seimbang seandainya Mas Bupati larinya 100, Insyaallah Muhammadiyah juga akan bisa mengimbangi. Tapi pesan kami jangan sampai kebablasan, itu saja," pungkasnya. (tia/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News