SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mobil Boks berjenis Panther alami kebakaran di sekitar Jalan Upa Jiwa, Surabaya, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 1.15 WIB. Kebakaran itu, diduga adanya korsleting pada kabel bagian dashboard.
Mendapatkan laporkan kebakaran tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Surabaya menuju lokasi kejadian.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Temas Kota Batu Habis Dilalap Api
Saat itu, petugas mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 1.28 WIB dari seorang warga bernama Rahman. Satu unit tempur dari Pos Grudo, tiba dilokasi dalam waktu empat menit.
Titik api itu, diketahui berasal dari bagian dashboard. Namun, mobil tersebut dalam posisi terkunci, sehingga petugas terpaksa memecahkan kaca bagian depan.
"Kuncinya waktu itu dibawa sopir dan sedang tidak di lokasi. Milik CV Prima Mapan Sejahtera, tapi kita tidak mengetahui mobil boks tersebut bermuatan apa, karena yang terbakar hanya sisi depan pengemudi, sedangkan pintu boks di gembok," kata Kasi Operasional DPKP Surabaya Trianjaya Atmoprawiro.
Baca Juga: Kebakaran yang Tewaskan Dua Orang di Sidoarjo, Diduga Akibat Korsleting Listrik Mesin Pompa Bensin
Ia juga menjelaskan, api tersebut, diduga berasal dari korsleting listrik. Hal itu, diperkuat dengan klakson dan alarm mobil yang tak berhenti berbunyi. Beruntungnya, dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak sampai merembet ke bagian mesin.
Kerapnya kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting kabel listrik yang tergigit hewan pengerat seperti tikus. Trianjaya Atmoprawiro menghimbau agar setiap mobil dilengkapi APAR Portable.
Menurutnya, dengan adanya APAR Portable yang ukurannya hanya satu kilogram, dapat berfungsi sebagai penanganan awal sebelum api membesar sebelum petugas tiba di lokasi. Selain itu, membantu pihak lainnya, ketika kebakaran itu terjadi.
Baca Juga: Ditinggal Antar Anak Sekolah, Rumah Warga Randuagung Gresik Terbakar
"Jika telah tersedia, jangan lupakan perawatan karena bisa kadaluarsa seperti bubuknya menggumpal atau tekanannya hilang," terangnya.
Ia juga mengatakan, penyediaan APAR merupakan langkah penanganan cepat bila terjadi kebakaran dan meminimalisir kerugian. Mengingat, kebakaran kendaraan sejak dua tahun lalu melonjak dua kali lipat.
Berdasarkan data pada 2021, ada 26 insiden dan sebanyak 51 peristiwa pada 2022. Kepala DPKP Surabaya Dedik Irianto mengatakan, hal tersebut bisa dikarenakan berbagai faktor seperti kabel digigit tikus karena sering terparkir di luar. (rus/sis)
Baca Juga: Korsleting Listrik, Rumah Tempat Penyimpanan Bahan Bangunan di Sidoarjo Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News