LAMONGAN (bangsaonline)- Di zaman seperti ini masih ada yang berhati mulia seperti yang dialami Yoni Firmansyah (15), warga Madekidul dan Bagaskara Langgeng Buwono (15) warga Jalan Wahidin yang menemukan tas hitam milik Sumartik, PNS Dinas Kesehatan Lamongan asal Desa Kanugrahan,Maduran.
Keterangan yang dihimpun menyatakan sekitar pukul 10.00 wib, korban yang pegawai Puskesmas Maduran berangkat ke Dinas Kesehatan yang terletak di jalan Kisarmidi Mangun Sarkoro.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Sesampainya di depan dinas kesehatan, ia memarkir kendaraan dan bergegas keluar karena ada janji untuk memberi ikan hasil tambaknya.
"Saat itu ada surat yang ke dinas, kebetulan ketemu teman, saya titipkan dan tas hitam ditaruh di trotoar, " ujar Sumartik, usai dimintai keterangan di Unit IV Reskrim Polres Lamongan ( Senin,7/4).
Kemudian ketika hendak menyerahkan surat ia kaget karena tas hitam miliknya tidak ada. "Saya kaget dan langsung menuju lokasi tempat tas saya taruh tetapi tas sudah tidak ada."
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Iapun lapor ke polres, dan bersamaan dengan itu ada telpon masuk yang ternyata berasal dari penemu tas. Polisi bersama tim Inavis Polres Lamongan melakukan olah TKP.
Yoni Firmasah mengaku tidak punya niatan mengambil tas.
"Karena tergeletak saya ambil dan saya titipkan ke warung kemudian mencoba menghubungi pemilik dengan berdasarkan nomer telp yang tercatat di resi pengambilan uang yang ditemukan disaku depan tas," ungkapnya.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Kemudian ia beserta teman-temannya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polres Lamongan dan menyerahkan tas/
AKP.Umar Dami, Kasubag Humas Polres Lamongan yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Ini harus menjadi contoh bagi pelajar apalagi di jaman seperti ini" Ungkapnya.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Sumartik pemilik tas mengaku sangat berterima kasih dengan kebaikan hati para pelajar yang menemukan tas. " Terima kasih karena tas tersebut berisi surat-surat dinas dan sejumlah uang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News