Kasus Perampokan Nenek Penjual Keripik, Polres Pamekasan Belum Temukan Titik Terang

Kasus Perampokan Nenek Penjual Keripik, Polres Pamekasan Belum Temukan Titik Terang Sri Warmindah (63), korban perampokan oleh tiga orang yang menggunakan mobil di Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kasus perampokan tragis yang dialami seorang nenek penjual keripik sampai tangannya patah, hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Kasatreskrim , AKP Eka Purnama mengatakan, kasus perampokan tersebut, masih dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti untuk mendalami kasus itu.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

"Masih dalam upaya penyelidikan dan mencari saksi-saksi serta bukti petunjuk," katanya, Rabu (15/2/2023).

Ia juga menjelaskan, pihaknya tidak bisa menyebutkan bukti-bukti yang ada, karena hal tersebut merupakan teknis penyidikan dan penyelidikan, serta mencegah penghilangan barang bukti.

"Kita sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi," terangnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek penjual keripik di Pamekasan menjadi korban perampokan oleh tiga pria yang mengendarai mobil di Jalan Jokotole, Pamekasan, Selasa (24/1/2023).

Nenek bernama Sri Warmindah (63), saat kejadian sempat dimasukkan kedalam mobil dan dilempar keluar, usai barang berharganya dirampas. (dim/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO