JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Jember, Muhammad Syai'in, menyampaikan bahwa panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) telah melakukan proses Coklit (pencocokan dan penelitian) sejak 12 Februari lalu dan berakhir pada 14 Maret mendatang.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat pihaknya beserta Pantarlih berada di Pendopo Kabupaten Jember, Kamis (16/2/2023). KPU Jember telah melakukan sinergi dengan cukup baik dengan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah setempat dalam persiapan Pemilu 2024.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
"Kami menyampaikan terima kasih terhadap seluruh pihak, terutama pemerintah daerah beserta jajarannya yang telah membantu kami, (khususnya) pada petugas Pantarlih," ujarnya.
Menurut dia, Pantarlih cukup terbantu dengan segenap perangkat dan jejaring di Pemkab Jember, dari segenap lapisan, guna melancarkan proses Coklit di setiap KK yang ada di Kota Suwar-Suwir.
"Kami berharap, seluruh lapisan masyarakat yang sudah punya hak pilih untuk menyiapkan KTP sama KK sebagai proses pemutakhiran data pemilih," pungkasnya.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
KPU Jember menilai, pemutakhiran data pemilih merupakan layanan yang mereka suguhkan kepada masyarakat agar dapat masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Pantarlih yang akan mendatangi rumah-rumah warga memiliki beberapa tanda pengenal, seperti topi, rompi, dan kartu ID bertanda Pantarlih.
"Mohon nanti kalau ada petugas Pantarlih, dibukakan pintu, dilayani dengan baik. Karena mereka akan memberikan hak panjenengan, untuk bisa memilih (mencoblos) di pemilihan 2024 nanti," pesan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam memberikan imbauan kepada masyarakat. (yud/bil/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News