KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 34 peserta dari setiap kelurahan di Kota Pasuruan mengikuti Lomba Kreasi Tari, Minggu (19/2/2023). Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, secara resmi membuka agenda yang berlangsung di Gedung Harmonie itu/
Kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba, yaitu lomba festival kreasi tari antarkelurahan yang terbagi beberapa kelompok dan diikuti ratusan penari se-Kota Pasuruan. Festival ini bertujuan agar masyarakat, khususnya generasi muda dapat semakin mencintai seni dan budaya yang ada di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
“Berlatih terus dibimbing para instruktur, adik-adik semua akan kita libatkan dalam acara pembukaan MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Jawa Timur pada bulan September akan datang,” kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Ia pun mengajak kepada para pembina dan pelatih untuk menyempurnakan tarian kemudian disambung dengan tarian yang lain akhirnya dapat menjadi sajian yang tidak terlupakan sepanjang sejarah MTQ Tingkat Jawa Timur.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Gus Ipul berterima kasih kepada lurah yang telah mengirimkan penarinya untuk tampil dan mengikuti festival kemudian juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik sanggar atas dedikasinya memberikan karya terbaiknya dengan kreatifitas dan inovasinya. Ia mengaku bakal mengembangkan seni dan budaya Kota Pasuruan yang dipadu dengan seni seni baru yang lebih baik.
“Kita ingin ada kombinasi sekaligus kolaborasi antara tari, musik kemudian disambung dengan puisi dan lain lain yang akan menyempurnakan penampilan adik adik sekalian dan membanggakan Kota Pasuruan,” tambahnya
Kemudian Gus Ipul mengajak masyarakat untuk lebih bersih, lebih tertib dan bangkit lebih cepat.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Mari kita bersih bersih dirumah kita, toilet kita, lingkungan kita kemudian tertib jangan parkir sembarangan, jangan trotoar dibuat parkir parkirlah ditempat yang disediakan karena trotoar itu untuk pejalan kaki dan trotoar dibangun dengan uang rakyat,” ajaknya
Gus Ipul mengimbau kepada warga Kota Pasuruan untuk menjadi contoh Pasuruan menjadi lebih tertib kemudian mengajak UMKM untuk bekerja keras agar ekonomi lebih cepat bangkit.
“Saya dan jajaran Pemkot Pasuruan akan berusaha mendatangkan tamu sebanyak mungkin ke Kota Pasuruan, sambutlah mereka dengan produk Kota Pasuruan yang berkwalitas, sambutlah dengan oleh oleh Kota Pasuruan, sambutlah dengan kuliner Kota Pasuruan yang membuat mereka kerasan dan kembali lagi ke-Kota Pasuruan,” ajaknya
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Gus Ipul menambahkan perbaikan alun alun dan sekitarnya termasuk pembangunan Kota Madinah memoles Pelabuhan supaya lebih baik dan bersih, membuat gedung harmoni lebih indah dan juga bangunan lain dipercantik tidak ada tujuan lain disamping membuat Kota Pasuruan berbeda dari kota lainnya dengan memanfaatkan warisan warisan bangunan cagar budaya.
“Kita ingin lebih banyak wisatawan yang datang ke-Kota Pasuruan dan mereka berbelanja dikota ini sehingga dapat menggerakkan perekonomian Kota Pasuruan,” pungkasnya Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kepala Dinas Terkait, Camat, Lurah dan diikuti penari dari masing masing kelurahan. (ard/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News