NGAWI, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Ngawi akhirnya membongkar makam Romdan (45), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang meninggal pada Sabtu (18/02/2023) lalu.
Pembongkaran makam dilakukan setelah warga setempat mendapati sejumlah kejanggalan saat memandikan jenazah korban. Di antaranya, ternyata luka sayatan di bagian kepala.
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar
Satreskrim Polres Ngawi pun melakukan penyelidikan terhadap kematian pria yang sehari-hari dikenal sebagai servis elektronik tersebut. Salah satunya dengan memanggil Hanis (35) yang merupakan istri korban untuk dimintai keterangan.
"Memang benar jenazahnya (korban) saat dimandikan keluar darah. Dari keterangan pihak keluarga, kalau korban sebelumnya jatuh di kamar mandi," jelas Suyanto, Kades Sirigan.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Sebelumnya, istri korban yang berprofesi sebagai instruktur senam telah menerima kematian suaminya sebagai musibah. Namun dari pihak keluarga korban merasa keberatan dan meminta dilakukan autopsi.
AKP Agung Joko Haryono, Kasatreskrim Polres Ngawi, mengatakan setelah makam bongkar, petugas langsung melakukan autopsi pada jenazah korban untuk mengungkap misteri penyebab kematiannya.
"Kita juga lakukan proses penyelidikan sementara untuk menggali keterangan dari saksi yang merupakan istri korban," terang Agung.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Saat ini Polres Ngawi masih melakukan pendalaman. "Untuk tersangka masih belum ada," pungkas kasatreskrim. (nal/rev)
(Rumah korban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News