Musrenbang Kecamatan Junrejo Usulkan 71 Program Kegiatan dengan Nilai Rp34 Miliar

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junrejo Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di balai kecamatan setempat, Rabu (22/2/2023), menghasilkan 71 usulan dari enam desa dan satu kelurahan. Sebanyak 71 usulan program/kegiatan itu senilai total Rp 34 miliar.

Perinciannya, Desa Torongrejo mengusulkan 7 kegiatan di bidang sarana prasarana dan lingkungan, Desa Beji mengusulkan 8 kegiatan terdiri 7 kegiatan di bidang sarana prasarana dan lingkungan, serta 1 kegiatan di bidang pembinaan kemasyarakatan.

Kemudian Desa Mojorejo mengusulkan 13 kegiatan semua dalam bidang sarana dan prasarana dan lingkungan. Desa Junrejo juga fokus pada bidang sarana prasarana lingkungan berjumlah 6 kegiatan.

Camat Junrejo Dian Saraswati, mengatakan selain usulan dari Desa Junrejo, Mojorejo, Torongrejo, dan Beji, juga terdapat 8 usulan dari Desa Pendem yang fokus pada kegiatan bidang sarana prasarana dan lingkungan.

"Sedang Desa Tlekung terdapat 8 usulan, yakni 7 usulan kegiatan di bidang sarana prasarana dan lingkungan, serta 1 usulan kegiatan di bidang pembinaan kemasyarakatan," ungkapnya.

Sementara Kelurahan Dadaprejo mengusulkan 3 bidang kegiatan, yakni bidang sarana prasarana dan lingkungan, bidang ekonomi produktif, dan bidang pemerintahan, sosial, dan budaya, dengan total 21 usulan kegiatan.

"Usulan dari 7 desa/kelurahan itu terdapat 71 kegiatan dengan program skala perioritas untuk musrenbang tahun 2024. Tetapi pada musrenbang tahun 2022 lalu, untuk program kerja tahun 2023 terdapat beberapa usulan yang belum terealisasi dengan total 123 kegiatan. Itu kami usulkan kembali menjadi program pembangunan tahun 2024," jelasnya.

Sudiono, Anggota DPRD Kota Batu dari Dapil Kecamatan Junrejo yang hadir dalam acara tersebut mengatakan musrenbang adalah wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, masukanm dan saran dalam program pembangunan Pemkot Batu.

"Tujuannya adalah untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas," kata Sudiono yang berasal dari Fraksi PKB.

Menurutnya, musrenbang ini merupakan momentum bagi masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengetahui isu-isu strategis dan memahami permasalahan daerah, terutama di Lingkup Kecamatan Junrejo.

"Yang muaranya dapat mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan perencanaan pembangunan di Junrejo," terangnya. (adi/rev)i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News