JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, ke kantor DPP Partai Demokrat berlangsung hangat, Rabu (22/2/2023).
Diwarnai rintik hujan, Surya Paloh disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sambil membawa payung.
Baca Juga: Di Rakerda Partai Demokrat Jatim, Khofifah Minta Setiap TPS Wajib Ada Saksi untuk Amankan Suara
Usai pertemuan, AHY menyampaikan bahwa Demokrat dan NasDem punya kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai isu nasional. Di antaranya soal wacana pengembalian pemilu ke sistem proporsional tertutup.
Ia menegaskan, bahwa Demokrat dan Nasdem telah sepakat menolak upaya mengembalikan demokrasi yang sentralistik. Menurutnya merubah sistem pemilu menjadi proporsional tertutup merupakan kemunduran.
“Sejatinya, kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman telah meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini,” jelas AHY dalam konferensi pers.
Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Nusron Wahid Jadi Menteri ATR/BPN
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan progres koalisi perubahan yang diprakarsai oleh Demokrat, Nasdem, dan PKS. Putra Sulung Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan komunikasi ketiga partai makin baik dan intensif.
Ia memastikan baik Demokrat, Nasdem, dan PKS punya semangat yang sama dalam mengusung perubahan dan perbaikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
AHY juga menegaskan bahwa sikap politik Partai Demokrat dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden bacapres sebagaimana yang disampaikan pada tanggal 26 Januari 2023. Kata dia, hal itu bukan hanya sekadar test the water.
Baca Juga: Awali Sambutan di Sertjiab Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Ajak Doa Bersama untuk Ibunda AHY
“Sikap Demokrat telah melewati proses, konsultasi, komunikasi yang intensif di internal dan struktur Demokrat dari pusat hingga daerah,” ungkapnya.
“Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada Saudara Anies Baswedan untuk bisa menjadi calon presiden, atau bakal calon presiden yang juga diyakini bisa membawa atau merepresentasi gerakan perubahan,” jelas AHY.
“Yang jelas kami ingin kapal koalisi ini bisa berlayar, dan mudah-mudahan tidak hanya berlayar, tapi bisa menang. Memenangkan suara, hati, dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan,” tambahnya.
Baca Juga: Pesan AHY Sebelum Akhiri Kerja: Perangi Mafia Tanah
AHY menambahkan, bahwa ikatan emosional antara Partai Demokrat dan Surya Paloh sudah terjalin lama. Tepatnya, ketika Surya Paloh berjuang bersama SBY pada pilpres 2004.
“Sebagai sahabat dan juga sebagai negarawan, beliau berdua (SBY dan Surya Paloh) ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik, dan tentunya semua bertanggung jawab untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas AHY. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News