GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tidak bisa dipungkiri, bahwa kesuksesan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dalam merebut kemenangan Pilkada (pemilihan kepala daerah) tidak bisa lepas dari beberapa faktor. Selain elektabilitas (tingkat keterpilihan), juga finansial (uang).
Begitu juga halnya dengan pasangan cabup-cawabup, Jamu (Jazilul Fawaid-Mujid Riduan) yang bakal diusung koalisi PKB-PDIP pada Pilkada Gresik 9 Desember 2015, mendatang. Pasangan tersebut saat ini selain terus menggalang kekuatan (dukungan) massa, juga menyiapkan finansial dengan jumlah besar.
Kabar yang berkembang di DPC PDIP Gresik, pasangan Jamu telah menyiapkan uang lebih dari 100 miliar untuk mensukseskan kemenangan pasangan tersebut. Uang sebesar itu merupakan uang patungan dari pasangan yang diusung oleh kedua partai.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
"Pokoknya kalau di atas Rp 100 miliar kami sangat siap. Soal finansial, pasangan kami tidak akan kalah dengan SQ," kata salah satu petinggi DPC PDIP Kabupaten Gresik, Jumat (29/5).
Dia menambahkan bahwa uang tersebut dipastikan akan terus bertambah. Sebab, masih banyak partisipan (donatur) yang menyanggupi untuk memberikan bantuan. "Pokoknya Jamu harus bisa menang. Jamu harus bisa mengembalikan kejayaan NU di Gresik," pungkas dia.
Sementara Ketua DPC PDIP Gresik, Ir Hj Siti Muafiyah, tidak menampik jika untuk bisa memenangkan pasangan cabup-cawabup yang bakal diusung koalisi PDIP-PKB pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang membutuhkan finansial yang cukup besar.
Sebab, finansial itu akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pencalonan. Mulai untuk membuat atribut, sosialisasi, penggalangan massa, pembayaran saksi dan kebutuhan lain. "Pokoknya soal uang pasangan kita tidak akan kalah dengan pasangan SQ," kata Muafiyah serius, Jumat (29/5).
Menurut Muafiyah, meskipun finansial juga memiliki andil besar untuk bisa mengegolkan pasangan cabup-cawabup yang diusung PDIP-PKB, tapi penggalangan massa, konsolidasi antarpartai dan kader maupun konstituen partai juga sangat penting dan harus dijalankan. Sebab, langkah tersebut yang bisa menggerakkan sistem mobilisasi massa untuk memenangkan pasangan yang diusung PDIP-PKB.
"Kami (PKB-PDIP) sudah membagikan zona kekuatan untuk digarap calon kami untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2015, mendatang," terang mantan anggota DPRD Gresik periode 2009-2014 ini.
Muafiyah memastikan, bahwa kekuatan finansial jagonya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, Muafiyah memastikan diajak berapapun sangat siap. "SQ mau mengajak berapapun kami siap dan sangat siap di atasnya," pungkas Muafiyah tanpa mau menjelaskan maksud perkataan diajak berapapun selalu siap itu. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News