SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga anak remaja yang mengaku dari anggota gangster diduga hendak melakukan tawuran tertangkap di depan SPBU Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya, Minggu (26/2/2023) dini hari.
Ketiga anak tersebut ialah AF (20) asal Semampir, sedangkan AS (18), dan PA (17) berasal dari Sidoarjo.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh mengatakan, mereka tertangkap sekira pukul 02.05 WIB saat anggota opsnal melakukan patroli.
Dari 10 anak itu, lanjutnya, ada yang membawa balok kayu. Mengetahui 10 anak tersebut seperti hendak tawuran, anggota Polsek Sukolilo mengikutinya dan tepat berada di SPBU Jalan Arif Rahman Hakim, tiga anak tersebut diamankan.
"Terdeteksi akan tawuran, kami giring ke polsek," katanya Sholeh.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Ia mengatakan, ketiga anak tersebut, saat ini berada di Polsek Sukolilo dan dikenakan wajib lapor. Namun, sebelum bebas, semua orang tua dari remaja tersebut dipanggil polisi.
Para remaja itu, diminta untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing dan membuat janji tidak akan melakukan tawuran kembali.
Satu hari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 2.45 WIB, ternyata juga ada tiga anak berusia 17 tahunan, tertangkap di wilayah Jagir. Mereka lebih mengerikan, ketiga anak tersebut, masing-masing membawa celurit dan parang yang memiliki panjang sekitar 1 meter.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
Dia anak tersebut, ada yang mengaku dari anggota Gangster Warjok Sidoarjo East dan All Star. Ketiga anak tersebut, saat ini diamankan oleh anggota Subnit 6B Intelkam Polrestabes Surabaya.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono mengatakan, sebelum tertangkap pihaknya mendengar informasi ada 50 anggota gangster melakukan konvoi sepeda motor dengan membawa sajam di Jalan Dupak. Ternyata ketika anggota sampai di lokasi para gangster kabur. Hingga akhirnya, 3 anak tertangkap di Jalan Jagir.
"Mereka cukup nekat. Pada saat membantu mengamankan ada anggota yang hampir kena bacok," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis
Ia mengatakan, ketiga anak itu, mengaku setiap libur akhir pekan sering berkumpul di Perak Kalimas.
“Terkadang di Taman Bambu runcing. Biasanya sebelum konvoi menenggak arak dan pil dobel L,” pungkasnya (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News