Tim Gabungan TNI-Polri Evakuasi Warga Terdampak Luapan Banjir Sungai Bengawan Solo di Ngawi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Aliran sungai Bengawan Solo mengalami luapan usai pintu air waduk Gajah Mungkur dibuka. Hal itu, membuat sebagian warga di Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, mengalami kejadian.

Polsek Karanganyar bersama koramil dan juga perangkat desa setempat membantu melakukan evakuasi ke rumah dua warga yang terdampak akibat luapan sungai Bengawan Solo, Kamis (2/3/2023).

Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, gerak cepat yang dilakukan oleh anggota Polri dan TNI bersama perangkat Desa Karanganyar berjalan warga. Dua keluarga beserta barang-barang yang berada di rumahnya bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman.

"Syukurlah, berkat kesigapan dan sinergitas dari TNI Polri juga perangkat desa, evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa," kata Dwiasi.

Ia mengatakan, petugas gabungan dari Polsek Karanganyar dan koramil setempat, terus melakukan kegiatan tanggap darurat antisipasi bencana banjir, seperti melakukan pemantauan dan bantuan evakuasi warga yang terdampak banjir tersebut.

"Selain mengevakuasi warga, petugas juga terus memantau jalan umum dan persawahan selatan Jembatan Bareng Dusun Wonoboyo, Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar yang sering terdampak banjir," tuturnya.

Kapolres Ngawi juga menjelaskan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Stakeholder yang ada, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi.

Sementara itu, Kapolsek Karanganyar, AKP Supardi mengatakan, petugas yang mengevakuasi warga dan barang di lokasi adalah anggota bhabinkamtibmas dan babinsa dibantu dari polsek dan koramil. Selain itu, perangkat desa serta RT setempat bergotong royong membantu warga terdampak.

"Untuk petugas yang melakukan evakuasi dari anggota bhabinkamtibmas bersama Babinsa dengan dibantu petugas jaga dari Polsek dan Koramil juga perangkat desa," tutur AKP.Supardi. (nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News