KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memang tidak salah jika Hyundai Stargazer disebut sebagai bintang baru keluarga. Pasalnya, ketika dicoba, bisa dibilang sangat memanjakan penumpangnya. Nah, untuk membuktikan kenyamanan Hyundai Stargazer tersebut, dealer Hyundai Kediri, mengajak sejumlah jurnalis untuk mencobanya.
Saat uji kenyamanan Hyundai Stargazer, kebetulan BANGSAONLINE.com dan 5 jurnalis lain mendapatkan unit Hyundai Stargazer tipe Prime, atau yang paling tinggi. Perjalanan diawali dari dealer Hyundai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Kediri, Senin (13/3/2023) sore.
Baca Juga: Viral Video Kajari Kabupaten Kediri Keluarkan Tembakan Peringatan ke Pengendara Motor
Begitu keluar dari halaman dealer dan masuk Jalan Brigjen Katamso, kenyamanan Hyundai Stargazer tipe Prime ini sudah terasa. Jalanan tidak rata dan lalu lintas padat, tidak begitu terasa.
Sensasi kenyamanan semakin terasa, begitu si Hyundai Stargazer tipe Prime masuk jalan mulus di area Bandara Kediri di Kecamatan Grogol. Memang kali ini, tim jurnalis ingin mencoba gimana rasanya naik si Hyundai Stargazer dalam kondisi full penumpang digenjot dengan kecepatan tinggi.
Dengan kecepatan sekitar 120 km per jam, kabin si Hyundai Stargazer tipe Prime ini tetap tenang dan nyaman. Begitu juga saat si Hyundai, masuk Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, yang berbukit -bukit. Maklum, Desa Kalipang ini posisinya di lereng Gunung Wilis sisi timur sehingga kontur jalannya juga mengikuti kontur tanah yang berbukit-bukit.
Baca Juga: Ini Produsen Mobil Listrik di Indonesia
Di jalanan desa yang sempit dan naik-turun, bahkan kadang harus melewati jalan rusak, si Hyundai ini tetap stabil melalap semua tanjakan dan tingkunan tajam tanpa kendala. Penumpang di kabin-pun tetap merasa nyaman.
Memang, Hyundai Stargazer tipe Prime dengan kursi capten seat ini, terasa nyaman dan kebutuhan penumpang di dalam juga tetap bisa dilayani seperti AC yang sejuk, tempat menyimpan air, colokan USB untuk HP, yang membuat tidak khawatir penumpang kehabisan baterai HP.
Soal suku cadang kendaraan juga dijamin aman. Itu seperti yang dikatakan sang driver Mas Sadam yang dikirim Hyundai Kediri untuk mendampingi para jurnalis mencoba kenyamanan Hyundai Stargazer tipe Prime. Menurutnya, suku cadang onderdil semua tipe Hyundai sudah tersedia, karena Hyundai sendiri sudah punya pabrik di Cikarang.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Mas Sadam juga menerangkan bahwa Hyundai STARGAZER telah dilengkapi dengan teknologi konektivitas Hyundai Bluelink, sebuah platform yang memudahkan pengecekan informasi penting tentang mobil Anda.
Terhubung dengan call center Hyundai 7 x 24 jam saat terjadi kondisi darurat untuk segera memberikan Anda bantuan.
"Misalnya ada salah satu penumpang yang tiba-tiba sakit, kita tinggal pencet tombol darurat, maka mobil Ambulans akan menjemput penumpang yang sakit tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat,"kata Mas Sadam.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Juga menyalakan mesin, mengatur suhu kabin, mengunci/membuka kunci pintu, menyalakan klakson, menyalakan/mematikan lampu, juga untuk mengetahui di mana kendaraan diparkir.
Sementara itu, Sales Supervisor Hyundai Cabang Kediri, Satrio Budi, mengatakan bahwa salah hal yang minat perusahaan otomotif, Hyundai untuk ekspansi di Kediri adalah adanya Pembangunan proyek strategis Nasional, Bandara Internasional Kediri, di Kabupaten Kediri.
"Pasar otomotif di Kediri, saat ini sangat menarik untuk menjadi target ekspansi. Apalagi dengan tahapan pembangunan Bandara Internasional di Kediri, hal ini menjadikan ekonomi wilayah tersebut berkembang dan memberikan dampak positif, contoh dengan dibukanya beragam lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat," kata Satrio Budi, usai menggelar Test Drive Mobil Hyundai Stargazer bersama sejumlah media massa, di sejumlah titik Landmark menarik di Kediri, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Menurut Satrio, dengan pembangunan Bandara Kediri ini, kondisi itu hingga kini berpengaruh terhadap penjualan berbagai mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) seperti Hyundai Stargazer maupun SUV, Hyundai Creta.
"Untuk Stargazer misalnya, penjualan mobil ini di eks. Karisidenan Kediri bisa menembus 6 hingga 8 unit per bulan," kata Satrio.
Pada agenda uji coba kendaraan sengaja dibagi beberapa sesi. Masing-masing sesi bebas menuju ke berbagai Landmark maupun Objek Wisata di Kediri, seperti Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Gereja Santa Maria Lourdes di Pohsarang, area wisata Gunung Kelud, dan di Bandara Internasional Kediri.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Tak hanya itu, rombongan juga ikut menggerakkan ekonomi warga lokal, dengan melakukan wisata kuliner di Warung Ayam Lodho Bapak'e di Gunung Kelud, serta di Warung Sate Kambing di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri serta mampir di warung kopi dan es dengan di dekat area Bandara Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News