SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selama Ramadhan tahun ini, Gubernur Khofifah mengisi kegiatannya dengan tarawih keliling di Jawa Timur, serta berkunjung dan menjelajahi masjid legendaris yang terletak pada sejumlah kabupaten/kota.
Di sana, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini, melakukan tarawih bersama jemaah, membagikan beras untuk mereka, serta berziarah ke makam para ulama/Habaib leluhur yang berperan besar dalam pembangunan peradaban dan keagamaan di Jawa Timur.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Salah satunya saat Khofifah tarawih di Masjid Jami' Gresik yang di dalamnya juga terdapat makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf. Ziarah tersebut dilakukan setelah menunaikan salat Tarawih bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yakni, dan wakilnya, Aminatun Habibah, bersama masyarakat sekitar.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu tampak khusyuk mengikuti ziikir doa sekaligus menabur bunga di makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf dan Habib Alwi Bin Muhammad Hasyim Assegaf.
Setelah berdoa, gubernur mengatakan bahwa kehidupan Habib Abu Bakar Assegaf memiliki keteladanan yang luar biasa. Diantaranya tentang kesalehan, keilmuan dan kesederhanaan Habib Abu Bakar Assegaf.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Selain sederhana, beliau orang yang salih dan alim dikenal memiliki karomah dari Allah," ujarnya.
Menurut Gubernur Khofifah, dari berbagai referensi semasa hidup Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pemimpin wali sedunia. Sehingga, Habib Abu Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali.
Kedalaman dan kejernihan hati yang dimilikinya telah melahirkan pelajaran hidup yang sangat besar dan bermanfaat bagi manusia. Khususnya, kesederhanaan dan menolong sesama yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Untuk mengenang perjuangannya sebagai seorang ulama, di Gresik terdapat tradisi haul setiap tahun yang bertepatan pada tanggal 17 Dzulhijjah. Pusat acara difokuskan di kediamannya Jalan KH. Zubair dan Masjid Jami’ Gresik depan alun-alun.
"Acara ini selalu menjadi magnet bagi ribuan peziarah yang datang dari banyak penjuru negeri khususnya masyarakat Jawa Timur maupun para tokoh-tokoh politik," tandasnya. (dev/mar)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News