GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan kepada pengurus masjid, pondok pesantren, mushola, dan panti asuhan yang berada di sekitar perusahaan saat Ramadhan tahun ini, Kamis (6/4/2023). Pemberian bantuan berupa sejumlah uang dan peralatan ibadah ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Senior Vice President (SVP) PT Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, menyatakan bahwa penyerahan bantuan kali ini diberikan di 3 kecamatan, yakni Gresik, Kebomas, dan Manyar dengan jumlah 56 masjid, 98 mushola, 50 panti asuhan, dan sejumlah pesantren yang pengurusnya menerima bantuan.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
"Kegiatan pagi ini, penyerahan bantuan kepada pengurus masjid, mushola, ponpes dan panti asuhan sebagai ungkapkan rasa syukur karena perusahaan hingga saat ini masih diparingi (diberikan) sehat," ucapnya.
Menurut dia, keberadaan Petrokimia Gresik yang tetap eksis hingga sekarang berkat doa para pengurus masjid, mushola, ponpes, dan panti asuhan
"Ini berkat doa bapak ibu semua. Bapak ibu adalah stake holder, mitra kami. Saya ucapkan banyak terima kasih atas doanya," tuturnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Ia menyampaikan bahwa, pemberian bantuan ini sengaja dilakukan pada bulan Suci Ramadan, karena segala aktivitas ibadah anak Adam nilainya dilipatgandakan 10 hingga 700 derajat.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dicatat kebaikan oleh Allah SWT," katanya.
Dikatakan ia, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Petrokimia Gresik ke-51 tahun 2023. Sebelumnya, Petrokimia sudah memberikan bantuan kepada 1000 guru taman pendidikan al-Quran (TPQ) yang berada di sekitar perusahaan. Hal ini sebagai bentuk takdim dan hormat kami atas jerih payah para guru tanpa pamrih," jelasnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Ia menandaskan, sebentar lagi HUT PG ke- 51. Petrokimia akan melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka HUT. Kegiatan dilakukan sederhana.
"Kami mohon izin jika mengganggu. HUT akan dilakukan dengan cara lebih sederhana," katanya.
Ia berharap apa yang dilakukan Petrokokomia jangan dilihat dari segi jumlah. Tapi empaty, dan kebersamaan Petrokimia dengan warga selama ini.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
"Diharapkan dengan forum ini bisa menjadikan forum untuk saling komunikasi, dan silaturahmi," harapnya.
Ia juga berharap, Petrokimia bisa lebih dekat dengan masyarakat. Karena dukungan mereka sangat berarti.
"Kami juga sangat mendukung dengan program Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang menginisiasi program hidroponik di lahan kosong sekitar masjid. Ini nyambung dengan program TNI dan Polri yang manfaatkan lahan kosong untuk penghijauan," tutupnya.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Sementara itu, Ketua DMI Gresik, Zainal Abidin menyatakan, mewakili seluruh pengurus masjid, mushola, ponpes, dan panti asuhan yang hadir, sungguh berterima kasih kepada Petrokimia Gresik yang selalu perhatian dengan urusan keagamaan.
"Semoga istiqomah dan membawa berkah. Mohon maaf jika kami belum bisa memberikan support terhadap Petrokimia," katanya.
Ia mengajak kepada undangan agar bisa berbalas kepada Petrokimia. Selain berupa doa, juga kegiatan yang melibatkan warga.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pada kesempatan ini, Zainal Abidin mengungkapkan bahwa, di Kabupaten Gresik ada 1200 masjid. Banyak masjid punya lahan kosong, baik dari hasil wakaf, hibah dan lainnya.
"Saat ini marak tanaman hidroponik. Kami berupaya agar lahan-lahan kosong di areal masjid bisa dimanfaatkan untuk hidroponik. Sehingga bernilai ekonomis. Manfaatnya kembali ke warga sekitar," katanya.
"Nantinya, kalau program ini berjalan, Petrokimia diharapkan yang subsudi pupuk dan pembinaannya," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Ia lantas mengungkapkan, baru-baru ini ada lomba masjid peduli warga tingkat Jatim. Masjid Nurul Janah Petrokimia adalah salah satu pesertanya.
"Dan, alhamdulilah dapat juara 1. Selanjutnya, akan kami ikutkan ke tingkat nasional," jelasnya.
Ia menandaskan, ide memanfaatkan lahan kosong untuk hidroponik. Sebagai sarana perekonomian warga karena ia merasa prihatin masih banyak warga sekitar masjid yang ekonominya memprihatinkan.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
"Mudah-mudahan masjid sebagai islamic center di kampung bisa disupport. Semoga Petrokomia semakin berkah," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News