SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berbagai penghargaan terus mengalir kepada Pemkot Surabaya. Ada tiga penghargaan sekaligus yang diraih. Yakni, Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Piala Kalpataru dan Adi Wiyata Mandiri untuk tingkat pendidikan.
Siang tadi, (5/6), penghargaan tersebut diberikan Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Ir. Wisnu Sakti Buana, ST didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkot Surabaya, Musdik Ali bersama para juara.
Pemkot Surabaya meraih Piala SLHD dari tingkat Kota/Kabupaten/ dan Provinsi. Sementara, untuk Piala Kalpataru, diraih oleh LSM Penyelamat Lingkungan Tunas Hijau Surabaya.
Sementara, untuk penghargaan Adi Wiyata Mandiri diraih masing-masing SDN Kandangan 2, SMPN 28 Surabaya dan SMP Stanislaus Surabaya.
Berbeda dengan Piala Adi Wiyata, untuk kategori Adi Wiayata Mandiri sebuah penghargaan diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil mendidik siswa agar bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Menurut Wakil Walikota Surabaya, Ir.Wisnu Sakti Buana, ST., penghargaan Ini menunjukkan bahwa pembangunan di Surabaya selain membangun kota untuk perekonomian dan taraf hidup, juga tetap konsisten untuk pelestarian lingkungan. ”Sesuai dengan visi dan misi lima tahun lalu. Tetap On The Track,” katanya.
Dikatakan WS- Sapaan Wisnu Sakti Buana- adanya penghargaan tersebut harus dipertahankan. Khususnya bagi sekolah- sekolah lainnya untuk bisa merata meraih penghargaan ini.
Bahkan, kedepan untuk sekolah yang sudah berstatus Adi Wiyata agar bisa meningkat lagi menjadi Adi Wiyata Mandiri.
”Pendidikan untuk peduli lingkungan sudah harus difokuskan sejak di bangku sekolah,” katanya. (lan/dur)