JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bosan dengan menu itu-itu saja saat santap sahur? Yuk kunjungi warung milik Supiyati yang berada di Dusun Kabonan, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Meski lokasinya berada di pelosok, warung yang buka sejak 30 tahun yang lalu ini mempunyai menu andalan, yakni nasi kuning dengan cita rasa yang gurih dan lezat. Pada dasarnya, nasi kuning buatan Supiyati ini seperti nasi kuning pada umumnya.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Namun, tekstur nasinya sangat pera seperti nasi goreng. Rasanya pun cukup gurih karena bumbu kuning yang diracik khusus oleh perempuan berusia 67 tahun ini.
Aroma harum dari nasi kuning ini langsung terasa saat disajikan, apalagi terdapat lauk ayam bumbu bali, serundeng, mie goreng, sambel goreng kering tempe dan lalapan mentimun dalam satu porsinya.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Warung yang buka mulai pukul 00:30-04:00 WIB, ini tak pernah sepi pengunjung, apalagi saat Ramadhan. Selain itu, harganya pun cukup murah, yakni 10 ribu rupiah untuk satu porsinya.
"Bukanya selalu malam karena melayani pedagang juga," kata Supiyati saat ditemui di warungnya, Minggu (9/4/2023).
Saat disinggung tiap hari habis berapa kg nasi, Supiyati menjawab kurang lebih 35 kg. "Kalau minggu pagi gini bisa habis 35 kilo gram nasi kuning, kalau hari biasa 20 kilo gram. Kalau dapatnya hari minggu bisa dapat Rp 3 juta lebih, kalau sepi hari biasa Rp 2 - 2,5 juta," ujarnya.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Untuk menuju warung nasi kuning Supiyati ini, kalau dari pusat kota sekitar 7 kilo meter. Kalian harus telebih dulu melalui Jalan Mastrip, Desa Kepuhkembeng, Peterongan. Sekitar 200 meter sebelum Terminal Kepuhsari, kalian bisa belok ke kiri atau ke utara menuju Desa Kebontemu.
Salah satu pengunjung, Riski (30), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang ini datang bersama 3 temannya. Mereka rela malam-malam menembus jalan perkampungan demi menikmati nasi kuning racikan Supiyati untuk santap sahur.
"Sering ke sini, apalagi waktu puasa buat makan sahur. Suasananya enak, kan di tengah perkampungan ya. Vibesnya beda gitu," pungkasnya. (aan/mar)
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News