KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Majelis Khotmil Qur'an Keliling yang singgah dari masjid ke masjid mendapat apresiasi dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Apresiasi itu disampaikan Mas Abu -sapaan Wali Kota Kediri- saat menghadiri khotmil Qur'an keliling yang singgah di Masjid Auliya' Setono Gedong, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Periode 2024-2029
Wali Kota Abu Bakar mengaku sudah beberapa kali hadir di majelis khotmil Qur'an keliling. Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia khotmil Qur'an keliling yang telah menggelar kegiatan tersebut.
"Tentu membawa berkah yang banyak bagi Kota Kediri," ujarnya. Diketahui, kegiatan khotmil Quran ditutup dengan ziarah di makam Syekh Wasil Syamsudin.
Dalam kesempatan itu, Abu Bakar juga mengajak mengajak seluruh elemen untuk menjaga kebersamaan dan toleransi di Kota Kediri. Politikus PAN ini juga berharap kegiatan seperti khotmil Qur'an dan sholawat bersama terus diperbanyak karena memberikan banyak berkah.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim Temui Pj Wali Kota Kediri
Ia pun selama ini terus berupaya membangun Kota Kediri dengan dukungan seluruh elemen, termasuk habib dan kiai. Antara lain, membuat kebijakan yang sesuai dengan saran-saran habib dan kiai, seperti mengendalikan hal-hal mudarat di Kota Kediri.
"Contohnya menutup lokalisasi Semampir. Saya harap di Kota Kediri tidak banyak tempat maksiatnya. Kita jadikan Kota Kediri menjadi kota yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," ungkapnya.
Sementara kepada generasi muda di Kota Kediri, Abu Bakar berharap agar mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Sebab, perkembangan Kota Kediri ke depan akan semakin pesat dengan adanya bandara dan jalan tol.
Baca Juga: Syukuran Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Vinanda-Gus Qowim Gelar Pesta Rakyat
"Generasi muda Kota Kediri harus menjadi generasi yang tidak hanya hebat namun, juga saleh dan salehah. Bawa anak-anak kita ke masjid atau bawa ke majelis yang baik. Anak-anak ini sudah mulai kecanduan terhadap handphone. Mereka boleh mengenal teknologi namun mereka harus dikenalkan majelis-majelis yang baik," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News