Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Rp1,5 Miliar, Polres Pamekasan Belum Tetapkan Tersangka

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Rp1,5 Miliar, Polres Pamekasan Belum Tetapkan Tersangka

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan korupsi gebyar batik Jawa - Bali yang menghabiskan dana Rp 1,5 Miliar, oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Polres Pamekasan sampai saat ini belum menetapkan tersangka.

Berbagai tindakan sudah dilakukan Polres Pamekasan, mulai dari Pemanggilan saksi-saksi hingga pihak Polres diaudensi Famas pada hari Selasa 7 Februari 2023. Hasil audensi, Dos Marhen menyampaikan, Polres Pamekasan tidak akan pandang bulu untuk dalam menyelesaikan kasus dugaan korupsi gebyar batik yang menghabiskan Rp 1,5 miliar.

"Beberapa saksi dari Disperindag juga sudah dihadirkan sebagai langkah dalam pengusutan kasus tersebut," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).

Sedangkan, dari Disperindag melalui Harsya Budi Bakhtiar, Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag Pamekasan, membenarkan kejadian tersebut bahkan sudah dilakukan pemanggilan saksi-saksi.

"Iya memang ada beberapa yang dimintai keterangan, " katanya saat dihubungi oleh BANGSAONLINE.com via WhatsApp, Senin (30/1/2023).

Unit IIII Polres Pamekasan saat dimintai keterangan terkait, kelanjutan kasus dugaan korupsi gebyar batik tersebut, disuruh menghubungi Humas Polres Pamekasan.

"Sudah ke humas? Kehumas dulu biar satu pintu dan biar humas yang menghubungi pak Kanit," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (14/4/2023).

Ditempat yang berbeda, Kasi Humas Polres Pamekasan Sri Sugiarto memberikan keterngan bahwasannya dirinya minim informasi dan akan menghubungi Kasat Reskrim.

"Saya mau konfirmasi dulu kesana, nanti saya sampaikan melalui WhatsaPp gakpapa ya, biar lebih jelas gamblang saya konfirmasi dulu," terangnya, saat dimintai keterangan di ruangannya.

Diketahui, atas dugaan korupsi tersebut Disperindag sudah di Demo oleh Famas, bahkan Polres Pamekasan sudah dilakukan audensi. (dim/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO