JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengumumkan 544.292 guru honorer lolos seleksi aparatur sipil negara (ASN) PPPK.
Panselnas PPPK merupakan lintas kementerian/lembaga meliputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
"Selamat kepada Ibu dan Bapak guru semua. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu dan Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia", ujar Mendikbud Nadiem Makarim.
"Sebanyak 293.860 guru yang mengikuti seleksi pada tahun 2021 telah diangkat menjadi ASN PPPK pada 2022. Lalu, sebanyak 250.432 guru yang mengikuti seleksi pada 2022 telah dinyatakan lulus kemarin dan akan diangkat menjadi ASN PPPK. Totalnya ada 544.292 guru", tambah Menteri Nadiem.
Mendikbudristek mengatakan bahwa penuntasan permasalahan guru honorer merupakan amanah Presiden Joko Widodo dan telah menjadi prioritas di Kemendikbudristek.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
"Alhamdulillah, permasalahan ini semakin terurai meski dalam perjalanannya sangat banyak tantangan", ujar Menteri Nadiem.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menjelaskan bahwa setelah pengumuman seleksi PPPK, tahapan selanjutnya yaitu pengisian daftar riwayat hidup nomor induk PPPK (DRH NI PPPK).
Tahapan ini akan berlangsung mulai dari 15 April 2023 hingga 4 Mei 2023 dan pengusulan penerapan nomor induk PPPK pada 28 April sampai dengan 22 Mei 2023.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
Dirjen Nunuk juga menyampaikan apresiasi atas capaian para guru honorer yang telah lolos seleksi.
"Saya turut berbahagia atas upaya kita bersama, terutama para guru honorer, telah membuahkan hasil yang manis. Bagi peserta yang belum mendapat penempatan pada proses seleksi kali inii, dapat mengikuti proses seleksi Guru ASN PPPK tahun 2023", ujarnya.
Nunuk Suryani menjelaskan bahwa ada lebih dari 600 ribu kuota guru ASN PPPK tahun 2023 yang tersedia.
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
"Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin", tegas Dirjen GTK.
Menurut Nunuk, komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru tidak akan pernah padam, demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai informasi, pengumuman ASN PPPK dapat diakses oleh para peserta seleksi melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/ (ans)
Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News