MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pondok pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, kembali kedatangan tamu dari kementerian pusat. Setelah sebelumnya, Menkopolhukam, Mahfud MD dan Wakil Ketua MPR RI, kali ini giliran Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berkunjung ke ponpes Amanatul Ummah, Minggu (21/5/2023).
Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ini, disambut langsung oleh Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim (Kiai Asep) dan didampingi Muhammad Al Barra selaku Wakil Bupati Mojokerto, sekitar pukul 11.20 WIB, di kediamannya.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Setelah salat Zuhur berjamaah di Masjid Amanatul Ummah, Prabowo menyampaikan maksud dari kedatangannya.
Ia mengatakan, bahwa dirinya mengagumi sederet prestasi dari Ponpes Amanatul Ummah. Sekaligus, meminta nasihat dan doa dari KH Asep Saifuddin Chalim, seperti saat dirinya masih menjadi prajurit.
"Kali ini saya sowan ke Kiai Asep ini, tentu berawal dari masa muda dulu yang suka meminta nasihat ke kiai. Apalagi saat muda dulu saya menjadi prajurit, harus siap menghadapi maut saat bertugas di daerah operasi. Sekaligus secara pribadi kagum dengan prestasi dari ponpes Amanatul Ummah," kata Prabowo.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Selain itu, Prabowo menuturkan, perlunya kedekatan dengan para ulama untuk dimintai nasehat dan doa. Terlebih, mendekati tahun politik 2024 nanti.
Ia berharap, semua pihak dapat menjaga kerukunan, salah satunya dengan silaturahmi dengan para pemuka agama seperti kiai.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Dari agama lain silahkan mencari nasihat ke pemuka agama masing-masing. Kalau kita terjun ke dunia politik, jangan saling mengejek, jangan saling mengganggu, jangan saling menghujat. Kita utamakan kerukunan," imbuh Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Menurutnya, berbakti saat menjadi pemimpin itu penting, sebab, para pemimpin akan memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.
"Maka kalau ingin menjadi pemimpin, harus mau berbakti. Kalau tak mau berbakti ya jangan jadi pemimpin," jelasnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Lebih lanjut, Prabowo juga menawarkan beasiswa dari Universitas Pertahanan kepada para santri Ponpes Amanatul Ummah.
"Tak lupa kami tawarkan beasiswa Universitas Pertahanan kepada semua santri yang berprestasi," ungkapnya.
Saat ditanya oleh awak media, tentang usulan KH Abdul Chalim yang merupakan salah satu pendiri NU dan juga ayahanda Kiai Asep untuk menjadi Pahlawan Nasional, Ia mengaku sangat mendukung hal itu.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
"Saya mendukung itu, karena beliau berjasa besar dalam awal berdirinya NU," tegasnya.
Sementara itu, Kiai Asep menyampaikan, kunjungan Menhan ke Amanatul Ummah itu dalam rangka menjalin tali silaturahmi.
"Tidak ada pembicaraan masalah politik, hanya memperkuat silaturahmi saja," ungkap Kiai Asep. (ris/sis)
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News