Kabupaten Pasuruan Belum Terapkan e-Parkir, ini Alasan Bupati

Kabupaten Pasuruan Belum Terapkan e-Parkir, ini Alasan Bupati Kabupaten Pasuruan masih menerapkan parkir manual yang retribusinya ditarik oleh jukir.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah daerah sudah menerapkan e-Parkir untuk mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Namun, hingga saat ini Pemkab Pasuruan belum menerapkan layanan parkir elektronik tersebut.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, mengakui penerapan e-parkir memang sangat bermanfaat untuk menekan kebocoran penerimaan daerah dari retribusi parkir. Sekaligus untuk memaksimalkan pelayanan parkir di Kabupaten Pasuruan.

"Namun perlu ada kajian untuk penerapannya. Ke depan, memang dibutuhkan cara untuk layanan parkir dengan e-parkir tersebut," ujar bupati yang karib disapa Gus Irsyad.

Menurutnya, kajian penerapan e-Parkir menyangkut banyak hal. Tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga dampak sosial dan hal lainnya. Termasuk SDM dan hal-hal yang diperlukan lainnya. Terlebih dengan wilayah Kabupaten Pasuruan yang cukup luas.

Namun, ia tak menutup kemungkinan ke depan akan merealisasikan penerapan e-Parkir.

"Mungkin bisa dijalankan di tempat-tempat tertentu. Sebagai uji coba atau pilot project di tempat-tempat terbatas," pungkasnya. (bib/par/rev)