Kabupaten Pasuruan Belum Terapkan e-Parkir, ini Alasan Bupati

Kabupaten Pasuruan Belum Terapkan e-Parkir, ini Alasan Bupati Kabupaten Pasuruan masih menerapkan parkir manual yang retribusinya ditarik oleh jukir.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah daerah sudah menerapkan e-Parkir untuk mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Namun, hingga saat ini Pemkab belum menerapkan layanan parkir elektronik tersebut.

Bupati , , mengakui penerapan memang sangat bermanfaat untuk menekan kebocoran penerimaan daerah dari retribusi parkir. Sekaligus untuk memaksimalkan pelayanan parkir di Kabupaten .

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

"Namun perlu ada kajian untuk penerapannya. Ke depan, memang dibutuhkan cara untuk layanan parkir dengan tersebut," ujar bupati yang karib disapa Gus Irsyad.

Menurutnya, kajian penerapan e-Parkir menyangkut banyak hal. Tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga dampak sosial dan hal lainnya. Termasuk SDM dan hal-hal yang diperlukan lainnya. Terlebih dengan wilayah Kabupaten yang cukup luas.

Namun, ia tak menutup kemungkinan ke depan akan merealisasikan penerapan e-Parkir.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

"Mungkin bisa dijalankan di tempat-tempat tertentu. Sebagai uji coba atau pilot project di tempat-tempat terbatas," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO