GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, mengatakan bahwa DPP memberikan target raihan 3 dari 8 kursi DPRD Jatim di daerah pemilihan (dapil) 13 (Gresik dan Lamongan) pada Pemilu 2024. Karena itu, ia selaku salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Jatim tengah membangun dukungan suara di 2 daerah tersebut.
"Kami memang ditugasi DPP untuk dapil Gresik dan Lamongan pada Pemilu 2024 dapat 3 kursi. Makanya, kami diminta sama-sama all out. Jalan mencari dukungan massa. Saling kerja sama antarcaleg PKB," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Menurut dia, jumlah hak pilih di Gresik dan Lamongan pada pesta demokrasi mendatang sekitar 2 juta lebih. Rinciannya, Gresik sekitar 964.053 lebih dan Lamongan berada di angka 1.060.000 lebih.
"Dari total hak pilih itu, caleg PKB diminta kerja keras mendapatkan minimal 365 ribu suara untuk mendapatkan 3 kursi," ucap Ketua DPRD Gresik ini.
Ia menyebutkan, untuk meraih 3 kursi di dapil 13, PKB menerjunkan 8 caleg potensial. Mereka ditugasi bisa mendulang suara.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Dari 8 caleg yang diterjukan, semua petarung. Antara lain Pak Makin. Ia anggota DPRD Jatim. Bu Kartika. Dia mantan anggota DPRD Jatim dan mantan Wakil Bupati Lamongan dan sejumlah caleg lain," tuturnya.
Qodir lantas menjabarkan target raihan 365 suara untuk 3 kursi. Jika itu terwujud, kata ia, maka pola penghitungan bilangan pembagiannya jika memakai metode bilangan pembagi tetap (BPT), hasil suara caleg dan partai akan dibagi 1 ; 3; 5; 7; 9; dan seterusnya dengan bilangan ganjil.
"Kalau target 365 ribu suara tercapai, insya Allah 2 kursi sudah aman. Tapi, saya optimis bisa 3 kursi," terangnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Lebih jauh Qodir menyatakan, dirinya telah membangun jaringan baik di Gresik dan Lamongan untuk mendulang raihan suara pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Insya Allah soal jaringan massa sudah terbangun baik di Gresik maupun Lamongan. Banyak teman di Gresik dan Lamongan," tutupnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News