GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Mochammad, menyatakan, pada APBD Gresik tahun 2023 ada alokasi anggaran Rp7 miliar untuk perbaikan sekolah rusak. Baik itu untuk SDN maupun SMPN.
"Pada tahun 2023 ini, ada anggaran Rp 7 miliar untuk perbaikan sekolah rusak," ucap Mohammad kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Ia menegaskan, anggaran Rp7 miliar digunakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik untuk merehab sejumlah sekolah rusak. Rata-rata untuk perbaikan dilakukan dengan cara Penunjukan Langsung (PL) karena anggaran di bawah Rp200 juta per kegiatan (paket).
"Tinggal di-breakdown saja anggaran itu, berapa sekolah yang dapat rehap kalau dibuat rata-rata Rp200 juta per sekolah," tuturnya.
Namun, kata Mochammad, ada sekolah yang pembangunannya dari anggaran Rp7 miliar itu dengan cara lelang. Sebab, anggarannya mencapai Rp700 juta atau di atas Rp200 juta.
"Yang anggaran perbaikan sekolah Rp700 juta seperti sekolah yang ada di Kecanatan Balongpanggang karena mengalami kerusakan parah," ucap anggota Fraksi PKB ini.