
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada 12 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Kediri yang tertunda keberangkatannya pada tahun ini. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, memastikan hal tersebut.
"Ada jemaah tertunda sebanyak 12 orang, karena beberapa hal ada yang karena sakit, ada yang hamil,” ujarnya, Kamis (1/6/2023).
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Ia memaparkan, terdapat 1.345 CJH dari Bumi Panjalu yang berangkat ke Makkah pada 2023, dan 1.320 di antaranya masuk dalam kloter reguler dengan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 3 orang, kiai kloter 3 orang, petugas kesehatan 9 orang, Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) 6 orang, serta 4 orang pembimbing.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berpesan kepada para jemaah lansia untuk mendapatkan perhatian khusus. Ia mengungkapkan hal tersebut ketika menghadiri Manasik Haji Massal di Convention Simpang Lima Gumul, Selasa (30/5/2023) lalu.
Dengan banyaknya jemaah lansia ini, orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut meminta agar seluruh CJH bisa memperhatikan sekaligus menjaga jemaah lansia saat melaksanakan haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Baru Dilantik, Mas Dhito Langsung Fokus Selesaikan Pembangunan 5 Tahun ke Depan
“Bagi (jemaah haji) yang muda itu menjaga yang tua, yang tua mengingatkan yang muda agar bisa menjaga yang tua,” pesan bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut.
Ia menambahkan, dengan jutaan jemaah yang nantinya menjalani ibadah di Saudi, pihaknya mengingatkan agar jemaah saling membantu dan menolong saat terjadi persoalan. Mas Dhito juga menitipkan doa kepada para calon jemaah agar selalu diberikan kesejahteraan dan kebahagiaan.
“Saya titip doa untuk Kabupaten Kediri dan untuk Indonesia. Semoga Indonesia tentrem ayem gemah ripah loh jinawi,” pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News