SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 75 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyagama Malang berkesempatan melakukan office tour, serta mendapatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih terkait Pemilu 2024 di KPU Jatim, Kamis (8/6/2023).
Mereka dipandu Kasubbag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Jatim, Prahasthiwi, mengunjungi Rumah Pintar Pemilu. Di sana, mahasiswa banyak belajar mengenai sejarah pesta demokrasi di Indonesia, sejarah penyelenggara pemilu, tahapan dalam pemilu dan pemilihan, siapa saja penyelenggara pemilu, bahkan bisa melakukan simulasi mencoblos di TPS.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Dari Rumah Pintar Pemilu, mahasiswa diajak ke lorong-lorong Kantor KPU Jatim di mana banyak terdapat papan informasi yang kaya akan data-data hasil pemilu dan pemilihan di Jawa Timur. Usai office tour, mahasiswa berikutnya mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih di aula lantai 2 kantor KPU Jatim.
Dekan FEB Widyagama Malang, Ana Sopanah Supriyadi, berterima kasih lantaran kuliah lapang ke Kantor KPU Jatim mendapatkan sambutan luar biasa. Ia pun mengapresiasi Kantor KPU Jatim yang penuh dengan informasi kepemiluan dan demokrasi.
“Bahkan tempat-tempat yang berisi data-data tadi sangat instagramable. Maka tidak rugi kami menimba ilmu di KPU Jatim. Dengan hadir langsung ke KPU Jatim, kita bisa tahu langsung suasana kantor penyelenggara pemilu di Jawa Timur," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
"Selain itu, kita juga mendapatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik. Sehingga yang sebelumnya banyak mahasiswa belum tahu tanggal pemungutan suara menjadi tahu dan pasti mau berpartisipasi pada Pemilu Tahun 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, berharap kampus bisa mendorong mahasiswanya untuk menjadi penyelenggara pemilu.
“Salah satu caranya dengan menjadikan sebagai mata kuliah KKN Tematik atau lainnya. Jadi KKN-nya mahasiswa cukup dengan menjadi penyelenggara pemilu di tingkatan TPS atau KPPS. Harapannya dengan peran aktif mahasiswa, KPPS kita diisi dengan anak-anak muda yang melek akan teknologi informasi,” paparnya.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Memasuki sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menegaskan mahasiswa ini memiliki peran penting dalam Pemilu Tahun 2024.
“Karena mahasiswa memiliki kelebihan dalam banyak hal. Seperti idealisme yang tinggi, sikap kritis, keberanian, pengorbanan yang tinggi, kecerdasan, dan kepekaan sosial. Sehingga mahasiswa menjadi kelompok yang strategis untuk mendorong perubahan,” ucapnya. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News