Pemkot Batu Identifikasi 4 Daerah Rawan Kecelakaan, Berikut Daftarnya

Pemkot Batu Identifikasi 4 Daerah Rawan Kecelakaan, Berikut Daftarnya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat memberi pemaparan terkait daerah rawan kecelakaan.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com -  melalui forum lalu lintas angkutan jalan telah mengindentifikasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas atau biasa dikenal dengan black spot area

Area di yang diidentifikasi sebagai zona kecelakaan berisiko tinggi, yaitu Jalur Klemuk Songgoriti, Jurang Susuh Giripurno, Jalan Dusun Toyomerto, serta Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk .

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar

"Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana seperti pemasangan rambu dan marka jalan, serta papan petunjuk imbauan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) , Imam Suryono, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (8/6/2023).

"Selain itu, solusinya juga ada penambahan penggunaan lampu penanda dan lampu peringatan, running light serta guard rail. Ada juga usulan untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada jalur Klemuk, Toyomerto, Jurang Susuh, dan Jalan Dewi Sartika," paparnya menambahkan.

Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini

Selain 4 daerah rawan kecelakaan, forum juga menyoroti akan pentingnya penanganan segera terhadap area-area tersebut, dan membahas berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan jalan

Sementara itu, Pj Wali , Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Fokus utamanya adalah pada kelayakan jalan dan perlunya kerja sama dari berbagai instansi, termasuk organda untuk mencapai tujuan tersebut. 

"Jalan-jalan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua. Oleh karena itu, menjaganya, merawatnya, dan memastikan keselamatannya merupakan tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik. Jika demikian, prioritas peningkatan infrastruktur jalan ini dapat diwujudkan pada tahun 2023 atau 2024.

Sebagai contoh, saat ini di Jalur Klemuk telah dipasang portal, papan informasi, dan imbauan yang hanya mengizinkan kendaraan roda dua saja yang boleh melewati jalur tersebut. Petugas dari dinas perhubungan juga berjaga di lokasi untuk memberikan pengawasan dan bantuan kepada para pengguna jalan.

Selain upaya pemerintah, masyarakat juga turut berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan jalan. Salah satunya seperti membangun jalur pasir penyelamat, yaitu jalur keselamatan.

Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Terjang Rumah Warga di Kota Batu, BPBD Keluarkan Sejumlah Rekomendasi

Sedangkan untuk Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk , diusulkan untuk dibangun jembatan penyeberangan demi keselamatan dan kenyamanan.

“Kalau saya setuju. Supaya keindahan Pasar Induk terlihat bagus, jembatan penyebrangan dibangun underpass. Namun koordinasi dulu dengan pemprov, jika setuju akan dibangun underpass,” urai Aries. (adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO