Tanggulangi PMI Non-Prosedural, Berikut Langkah Imigrasi Surabaya, Lanudal, dan Polda Jatim

Tanggulangi PMI Non-Prosedural, Berikut Langkah Imigrasi Surabaya, Lanudal, dan Polda Jatim Komitmen bersama penanganan PMI non-prosedural Imigrasi Surabaya, Lanudal Juanda dan Polda Jatim, Kamis (8/6/2023). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE.com

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI bergerak cepat menindaklanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan melalui Menko Polhukam Mahfud MD terkait pemberantasan tindak pidana perdagangan orang ().

Kantor Imigrasi sinergi dengan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda dan Polda Jawa Timur guna menanggulangi (PMI) non-prosedural (TKI ilegal).

Sinergitas itu dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama di Ruang Rapat Imigrasi Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, , Kamis (8/6/2023) sore. Penandatanganan dihadiri langsung Kepala Balai Pelayanan Pelindungan (BP3MI) Jawa Timur, Titis Wulandari.

Kepala Divisi Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo menyatakan, ikut merasa miris adanya kasus perdagangan orang yang dialami anak bangsa yang berusaha mencari penghasilan di luar negeri.

Sebagai aparat pemerintah yang bertugas memberikan perlindungan terhadap WNI melalui penerbitan paspor, Dirjen Imigrasi telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani PMI non-prosedural. Ia pun meminta Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI agar lebih memperketat penerbitan paspor bagi masyarakat yang mengajukan.

"Kita akan teliti benar-benar apakah paspor sesuai dengan tujuan perjalanan apa tidak," cetus Hendro Tri Prasetyo.

Jika ditemukan ada indikasi rencana perjalanan yang tujuannya diperkirakan tidak bagus atau mengarah ke PMI non-prosedural, maka Imigrasi akan menunda perjalanan tersebut atau menunda pemberian paspornya.

Selain itu, pihaknya juga meminta petugas di tempat pemeriksaan imigrasi, untuk lebih teliti dan tepat, guna memastikan tujuan WNI yang akan bepergian ke luar negeri (LN).

"Apakah tujuan itu benar-benar sesuai saat awal mengajukan permohonan paspor atau tidak," ujarnya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO