KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga terdampak pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang sebelumnya menolak nilai ganti rugi, mengadu ke DPRD. Mereka adalah warga dari Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Pihak terkait seperti perwakilan Kementerian PUPR dan tim appraisal (penaksiran) dipertemukan dengan warga dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di DPRD Kabupaten Kediri, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat aspirasi dari dua kelompok masyarakat (Desa Tiron) yang terdampak pembangunan Tol Kediri Tulungagung pada 4 dan 9 Juni 2023 .
"Berdasarkan surat aspirasi tersebut, maka kami lalu memediasi dua kepentingan yang berbeda itu di kantor dewan. Dalam mediasi tersebut diundang seluruh pihak terkait seperti perwakilan warga Tiron, Kementerian PUPR dan tim appraisal," ujarnya.
Ia mengungkapkan hasil dengar pendapat tersebut memang belum ditemukan titik temu. Tetapi sudah ada kesepakatan bahwa masing-masing pihak dalam tiga hari ini akan mengajukan data tanah yang terdampak pembangunan jalan Tol Kediri-Tulungagung untuk dicarikan solusi terbaik.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Sebelumnya, sejumlah warga terdampak pembangunan jalan bebas hambatan itu menggelar demo di Kantor Desa Tiron. Intinya mereka menolak nilai ganti rugi yang dinilainya terlalu rendah.
Lukman Hakim (52) warga Dusun Sambirejo, Desa Tiron, mengaku rumah dan tanah miliknya hanya dihargai Rp1,061 miliar. Padahal, nilai jual sesuai pasaran bisa mencapai Rp2,5 miliar.
"Kami sebenarnya sangat mendukung pembangunan jalan tol ini, tapi kami juga minta ganti rugi yang wajar sesuai harga pasar di lingkungan kami," tuturnya
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Ia berharap, pemerintah memperhatikan keluhan warga dan jangan sampai warga malah dirugikan dengan adanya proyek jalan tol ini. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News