RS Bhayangkara Porong Sebut Potongan Tubuh di Kenjeran sama dengan Korban Mutilasi di Sidoarjo

RS Bhayangkara Porong Sebut Potongan Tubuh di Kenjeran sama dengan Korban Mutilasi di Sidoarjo BPBD Surabaya saat mengevakuasi penemuan mayat di Kenpark, Kenjeran, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Potongan tubuh berupa kaki yang ditemukan di Kenpark, Kenjeran, Surabaya, pada Senin (12/6/2023) kemari, yang ditangani oleh Polres Tanjung Perak Surabaya, kini dilakukan tes DNA, di Forensik Bhayangkara Polda Jatim.

Sebelumnya, hasil potongan kaki tersebut, diserahkan ke RSUD Dr. Soetomo, namun pada 22.00 WIB, diserahkan ke RS Bhayangkara Pusdik Instalasi kedokteran forensik Bhayangkara.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

Hasil uji tes DNA yang dilakukan terhadap organ tubuh dari pinggul sampai tumit mata kaki tanpa telapak kaki itu, menunjukkan bahwa ada persamaan dengan pembunuhan mutilasi yang terjadi di Sidoarjo.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala RS Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto.

“Pada pemeriksaan nantinya kita akan memeriksa apakah ini berasal dari satu individu atau berasal pada individu yg lain. Untuk korban diperkiraan pajang kaki 90 cm bila di sambungkan dengan potongan badan maka perkiraan korban mutilasi ini tinggi badan perkiraan 170an cm,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024

Dengan ditemukan potongan jenazah tersebut, pihak keluarga korban mutilasi yang terjadi di Sidoarjo, mendatangi RS Bhayangkara Pusdik instalasi kedokteran forensik Bhayangkara.

“Kemarin memang salah satu keluarga korban datang, namun belum bisa kita utarakan kepastian bahwa itu potongan tubuh orang yang sesuai. Kita memberikan keterangan kepastian secara identik 3 hingga 5 hari, potongan itu tiba disini kan kemarin malam,” tambah AKBP Eko Junianto.

Menurutnya, bila dilihat dari ciri-ciri potongan tubuh, pelaku melakukan mutilasi setelah korban meninggal dunia.

Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

“Dari ciri ciri potongan bukan dilakukan dengan cara dibacok namun dengan cara di iris iris, hal itu juga terlihat dari motif potongan dari paha ke lutut ,” tutupnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO