JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Pihak Kepolisian Republik Indonesia melakukan pendalaman terkait laporan dugaan penistaan agama yang terjadi di Pondok pesantren Al Zaytun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto yang mana pihaknya sedang memeriksa adanya unsur tindak pidana pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
"Kita lakukan langkah-langkah penyelidikan. Mudah-mudahan apa yang selama ini menjadi polemik di masyarakat terkait dengan ajaran yang ada di pondok tersebut nanti mudah-mudahan bisa buktikan ada atau tidaknya dugaan tindak pidana penistaan agama yang ada disana," terang Agus kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (26/6/2023).
Bila hasil penyelidikan membuktikan adanya tindak pidana penistaan muncul, Polri akan segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Nanti akan mengarah kepada siapa yang menjadi tersangka daripada dugaan tindak pidana penistaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Kendati demikian, Agus mengatakan pihaknya akan meminta keterangan beberapa saksi yang terlibat.
"Kita akan periksa pelapor kemudian kita lengkapi dengan keterangan saksi-saksi. Tentunya saksi ahlinya juga nanti akan melibatkan Kementerian Agama ada Dirjen Bimas Islam yang nantinya bisa memberikan kesaksian," kata Agus
"Kemudian dari MUI, dari tokoh-tokoh agama yang memiliki paham sebagaimana ajaran islam yang sesungguhnya," sambungnya.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
Seperti yang diketahui, Panji Gumilang dilaporkan Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) pada Jumat, (24/6/2023).
"Kami dari Forum Advokat Pembela Pancasila pada hari ini datang Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan saudara Panji Gumilang pimpinan pondok pesantren Al Zaytun," kata Ketum DPP FAPP Ihsan Tanjung kepada wartawan, di Mabes Polri. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News