SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Diet telur rebus merupakan salah satu metode diet yang menjadikan telur rebus sebagai sumber utama asupan protein. Diet telur rebus disertai juga dengan pembatasan asupan karbohidrat. Dikarenakan aturan pilihan makanan yang ketat, diet telur rebus efektif menurunkan berat badan dengan cepat.
Baca Juga: Instagram Umumkan Transformasi Tampilan Feed di Awal 2025
Diet telur rebus yang disertai dengan olahraga yang teratur akan membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Dengan demikina, asupan kalori tidak berlebihan dan lemak dalam tubuh lebih cepat terbakar.
Selain itu, diet telur rebus yang mengutamakan asupan rendah karbohidrat dan lemak dihubungkan dengan penurunan risiko terkena obesitas serta penyakit kronis.
Meski manfaat diet telur rebus cukup banyak, Anda sebaiknya perlu berkonsultasi lebih dalam dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Bisa Online, Simak Cara Cepat dan Mudah Buat SKCK
Dilansir dari Alodokter, berikut cara melakukan diet telur rebus:
Dalam menjalankan diet telur rebus, Anda diharuskan mengonsumsi setiap waktu makan dengan penambahan serat dari buah-buahan maupun sayuran. Anda juga perlu menghindari makanan tinggi karbohidrat atau gula, makanan olahan dan makanan berlemak.
Terdapat beberapa makanan yang diperbolehkan dikonsumsi saat melakukan diet telur rebus, yaitu:
Baca Juga: Diusir dari Pesawat, Khabib Nurmagomedov Bilang Begini
-Telur rebus (tanpa kuning telur karena mengandung kadar lemak yang tinggi)
-Protein tanpa lemak, seperti bebek, ayam, sapi, domba. Namun, hindari bagian lemak dan kulitnya
-Sayuran rendah karbohidrat, seperti bayam, kangkung, tomat, paprika.
Baca Juga: Tandai Akun Parodi, X Buat Label Khusus
-Rempah-rempah, seperti kemangi, kunyit, merica, oregano, dan bawang putih.
-Buah rendah karbohidrat, seperti lemon, semangka, stroberi, blueberry, dan jeruk.
Selain itu, terdapat beberapa makanan yang harus dibatasi jumlah asupannya, yaitu:
Baca Juga: Innalillahi, Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia
-Umbi-umbian tinggi karbohidrat, seperti ubi dan kentang
-Susu dan turunannya, seperti keju dan yoghurt
-Makanan olahan, seperti sosi, keripik, nugget, dan biskuit
Baca Juga: Viral, Pagar Pembatas Waduk Bunder Gresik Baru Dibangun Diduga Dirobohkan
-Buah tinggi karbohidrat, seperti nanas, mangga, dan pisang.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News