Benarkah Daging Kambing Pemicu Hipertensi? Simak Faktanya

Benarkah Daging Kambing Pemicu Hipertensi? Simak Faktanya Benarkah Daging Kambing Pemicu Hipertensi? Simak Faktanya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Daging kambing menjadi salah satu olahan makanan yang digemari saat Idul Adha. Namun, banyak yang beranggapan bahwa makan daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi atau . Hal itu menjadikan banyak orang berhati-hati ketika menemukan menu berbahan dasar daging kambing.

Hasil penelitian yang ditulis dalam PubMed Central mengatakan bahwa konsumsi daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah. Bahkan hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah bahwa daging kambing menjadi pemicu tekanan darah tinggi.

Pemicu meningkatnya tekanan darah ialah cara mengolah daging kambing tersebut, terutama pada saat pemakaian garamnya. Banyaknya pemakaian garam dalam pengolahan daging kambing dapat memicu naiknya tekanan darah.

Dilansir dari laman Kemenkes RI, disebutkan bahwa rumor daging kambing dapat memicu berasal dari sensasi hangat yang muncul pasca mengonsumsinya. Daging kambing memberikan efek termogenetik yang tinggi karena tubuh manusia membutuhkan banyak energi untuk dicernanya. Namun, hal tersebut sama sekali tidak berpengaruh pada tekanan darah manusia.

Apabila Anda mengonsumsi makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah, segeralah meredam efek tersebut dengan mengonsumsi sayuran. Anda bisa mengonsumsi sayuran seperti lalapan, ketimun, atau acar. Hal itu dikarenakan sayuran dapat menyerap sebagian makanan yang telah dikonsumsi.

Sebaiknya makanan berserat tersebut dikonsumsi sebelum atau bersamaan pada saat menyantap hidangan utama.

Jadi, sebelum mengonsumsi makanan tinggi kandungan garam dan lemak, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur terlebih dahulu.

Selain mengonsumsi makanan berserat, makanan berprotein tinggi juga dapat meredam efek naiknya tekanan darah. Asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam amino dalam darah. Beberapa asam amino memengaruhi proses metabolisme tubuh yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

(ans) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO