KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kediri pada Juni 2023 atau memasuki momentum Hari Raya Idhul Adha cenderung mengalami penurunan apabila dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri pada periode tersebut, tercatat tingkat inflasi bulanan sebesar 0,17 persen. Sebelumnya, diketahui inflasi Kota Kediri pada Mei sebesar 0,32 persen.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
“Di bulan ini inflasi Kota Kediri mengalami penurunan dibandingkan bulan kemarin,” kata Kepala BPS Kota Kediri, Pardjan, Jumat (7/7/2033).
Ia menjelaskan, terdapat 10 komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Kediri, antara lain: daging ayam ras mengalami inflasi sebesar 0,069%; cabai rawit inflasi sebesar 0,041%; bawang merah inflasi sebesar 0,029%; teh siap saji inflasi sebesar 0,023%; bawang putih inflasi 0,022%; telur ayam ras inflasi sebesar 0,021%; kopi siap saji inflasi 0,016%; terong inflasi sebesar 0,011%; kacang panjang inflasi sebesar 0,010%; dan teh inflasi sebesar 0,008%.
Di samping sebagai pendorong inflasi, terdapat pula sepuluh komoditas utama penghambat inflasi, antara lain: bensin mengalami deflasi sebesar -0,048%; emas perhiasan deflasi sebesar -0,027%; beras deflasi sebesar -0,020%; tomat deflasi sebesar -0,005%; bayam deflasi sebesar -0,004%; gambas deflasi sebesar -0,004%; kentang deflasi sebesar -0,004%; kembang kol deflasi sebesar -0,003%; ikan nila deflasi sebesar -0,002%; serta kangkung deflasi sebesar -0,002%.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Pardjan menyebutkan, ada beberapa hal yang patut diwaspadai di bulan Juli, antara lain: berbagai komoditi pangan yang mudah bergejolak serta memasuki tahun ajaran baru yang berpotensi menyebabkan inflasi pada bidang pendidikan.
“Seperti telur ayam, cabai rawit, bawang merah, bawang putih ketika komoditi tersebut bisa tersedia dengan cukup maka harga dapat dikendalikan. Ada juga beras yang nilai diagramnya cukup tinggi makanya kalau bergejolak akan menyebabkan inflasi, jadi beras juga perlu mendapatkan perhatian,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri selaku Sekretaris TPID, Tetuko Erwin Sukarno, menyampaikan bahwa inflasi bulan Juni didominasi oleh komoditas bahan makanan terutama bahan bumbu masakan seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih, hal ini wajar terjadi setiap mendekati perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
"Angka inflasinya juga masih dalam rentang yang cukup normal," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).
Erwin menjelaskan, TPID bersama Satgas Pangan telah melaksanakan sidak ke beberapa distributor bahan pangan dan pasar tradisional menjelang Idul Adha kemarin, dan hasilnya stok untuk bahan pangan cukup tersedia di pasaran, hanya saja beberapa produk bahan makanan hasil pertanian memang mengalami kenaikan harga karena meningkatnya permintaan secara regional.
"Semoga setelah perayaan hari besar keagamaan ini harga-harga komoditas akan kembali normal, " ucapnya. (uji/sis)
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News