Lima Jemaah Haji Asal Kabupaten Kediri Meninggal di Tanah Suci, Empat Jemaah Dirawat di RS

Lima Jemaah Haji Asal Kabupaten Kediri Meninggal di Tanah Suci, Empat Jemaah Dirawat di RS Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat menyapa jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang hendak berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tercatat ada lima orang jemaah haji asal Kabupaten yang dinyatakan meninggal dunia di tanah suci. Sedangkan jemaah haji asal Kabupaten yang sakit ada empat orang dan sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit di Mekkah, Arab Saudi.

Abdul Kholiq Nawawi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten , membenarkan bahwa ada lima orang jemaah haji asal Kabupaten yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji.

Baca Juga: Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga di Badas Kediri Terbakar

"Total ada lima orang yang meninggal dunia (sedangkan), yang sakit ada empat orang," kata Kholiq kepada awak media, Rabu (12/7/2023).

Meski begitu, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan apakah keempat orang jemaah haji asal Kabupaten yang sakit tersebut masih menjalani perawatan di RS yang ada di Mekkah, atau sudah kembali ke kloternya.

"Sampai saat ini, kami belum mendapat laporan terkait jemaah haji yang sakit tersebut apakah masih dirawat di rumah sakit atau sudah bergabung kembali ke kloternya," pungkas Kholiq.

Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal

Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutkan, keempat jemaah haji kloter sub 30 Kabupaten itu saat ini masih dirawat di RS yang berbeda. Tiga orang di RS An-Nur, sedangkan satu jemaah di RS Almany Mekkah.

Mereka adalah H. Moh. Arifin, warga Dusun Kolak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadiluwih. Arifin dirawat di RS Almani Mekkah karena mengalami serangan stroke.

Selanjutnya adalah H. Suwandi asal Dusun Muning, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo. Dia dirawat di RS AN-Nur Mekkah karena mengalami penyakit gagal ginjal.

Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata

Jemaah ketiga adalah H. Istadi, warga Dusun Bulusari, Desa Bulu, Kecamatan Semen yang dirawat di RS An-Nur Mekkah. Istadi sakit diabet.

Jemaah keempat adalah H. Kasmari, warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten . Kamsari sakit jantung dan pernapasan akut, hingga dilarikan ke RS An-Nur. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO