Ketua Komisi I DPRD Situbondo: Stop Jual Beli Buku dan Seragam Sekolah

Ketua Komisi I DPRD Situbondo: Stop Jual Beli Buku dan Seragam Sekolah Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi I DPRD , Hadi Priyanto, meminta agar praktik jual beli buku dan seragam di sekolah dihentikan. Sebab, anggota Fraksi Demokrat DPRD itu menerima keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut.

"Stoplah berjualan yang memberatkan pada wali murid seperti itu. Bagi kami, yang seperti itu jangan dipaksakan, bahkan sekolah kalau bisa memberi bantuan kepada masyarakat yang sekiranya tidak mampu," kata Hadi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/07/2023).

"Saya dapat curhatan dari wali murid. Di sekolah masih ada jual beli, dengan alasan buku penunjang, menyesuaikan kurikulum yang baru. Seragam baik itu putih biru, pramuka, batik, almamater, itu semuanya diwajibkan. Bagi yang mampu tidak masalah, tapi yang tidak mampu menjadi beban orang tua," paparnya menambahkan.

Ia pun menyebut, anggaran buku sudah dialokasikan pada BOS (bantuan operasional sekolah). Namun, lembaga pendidikan di masih mengadakan buku LKS dan buku penunjang lainnya.

"Bukunya yang jual koperasi, tetap saja guru yang ada di sana, biasanya gitu yang terjadi. Kalau di SMP biasanya koperasi yang jual atau ada beberapa oknum, kalau di SD rata-rata guru kelasnya yang menjual," ucapnya.

Hadi menegaskan, praktik jual beli seragam dan buku merupakan sesuati yang melanggar aturan.

"Kayak gitu sebenarnya dilarang oleh PP, sudah ada aturan larangan bagi lembaga atau perorangan menjual buku dan alat kelengkapan lainnya," tuturnya.

Ia meminta kepada pemerintah daerah setempat, khususnya dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) untuk melakukan pengawasan, serta memberikan sanksi bagi yang melanggar.

"Pemkab harus melakukan pengawasan terutama di sekolah negeri yang melakukan jual beli buku maupun seragam. Harus tegas kalau di sana ada pelanggaran disiplin, ya harus di sanksi guru guru yang melakukan," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud , Siti Aisyah, belum memberikan jawaban atas masalah ini saat dikonfirmasi melalui pesan instan (WhatsApp). (sbi/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Pikap Pengangkut Cabe Terguling di Jalur Pantura Situbondo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO