Udara Malam di Jatim Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Kata BKMG soal Bediding

Udara Malam di Jatim Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Kata BKMG soal Bediding Pantauan Citra Satelit Himawari yang diunggah BMKG

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Warga termasuk saat ini merasakan udara yang lebih dingin dari biasanya pada malam hari.

Ternyata hal ini lumrah terjadi pada pertengahan tahun di Indonesia. Khususnya pada peralihan musim penghujan ke musim .

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Fenomena ini disebut bediding. Merupakan serapan dari bahasa Jawa: 'bedhidhing' yang disebut untuk menggambarkan perubahan suhu malam hari pada awal .

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika () mengonfirmasi fenomena bediding yang melanda wilayah .

Hal ini merupakan fenomena alamiah yang terjadi di bulan Juli hingga September.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

"Dari pantauan Citra Satelit Cuaca Himawari, malam ini kondisi atmosfer Jatim secara umum kering. Kondisi ini mendukung terjadi fenomena bediding atau penurunan suhu yg signifikan antara malam-pagi hari,"tulis dikutip dari unggahan Instagramnya, Jumat (21/7/2023).

Masyarakat diimbau menggunakan selimut sebelum tidur dan tidak menggunakan kipas angin atau AC terlalu kencang/rendah untuk menghindari rasa dingin yang berlebih.

Sebelumnya, prakirawan Banyuwangi, Ganis Dyah mengungkapkan, bediding menjadi penanda awal perubahan musim.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

“Fenomena ini menandakan masuknya musim di suatu wilayah," ujar Ganis pada Mei 2023 lalu dikutip dari RRI.

Ganis menjelaskan jika hal ini terjadi karena sedikitnya tutupan awan, sehingga panas langsung dari matahari memantul ke luar angkasa.

Karena sedikitnya lapisan awan, panas tersebut tidak terperangkap di sekitar permukaan bumi.

Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya

Ini menyebabkan sedikitnya panas yang masuk ke bumi. Akibatnya suhu menurun dan terjadilah fenomena bediding.

“Fenomena ini pada dasarnya merupakan hal yang umum terjadi dan akan berlangsung beberapa saat terutama pada awal dan puncak musim . Puncak musim sendiri diperkirakan terjadi pada bulan Juli-September," pungkasnya (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Musim Kemarau Tahun ini Tak Sesuai Harapan Pengrajin Batu Bata Merah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO