KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masih dalam serangkaian kegiatan non-Fisik TMMD ke-117, Kodim 0809/Kediri bersama pemerintah daerah setempat kembali berkolaborasi yang ditunjukkan lewat kegiatan pelatihan menjahit dan tata boga, Jumat (28/7/2023).
Agenda tersebut diikuti 31 masyarakat yang telah lolos seleksi dari Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto. Pelatihan jahit dan tata boga ini diselenggarakan guna membekali masyarakat dengan kompetensi yang memadai serta menggerakkan kemandirian masyarakat untuk berwirausaha.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
“Ini merupakan salah satu kegiatan non fisik TMMD Ke-117. Kita berikan bekal bagi mereka untuk merintis usaha mandiri atau wirausaha. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Pasiter Kodim 0809/Kediri, Lettu Inf. Iskak.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri, Bambang Priambodo, menyebut pelatihan akan berlangsung hingga 10 hari mendatang (28 Juli sampai 8 Agustus 2023). Adapun para peserta terdiri dari 22 orang Tata Boga dan 9 orang Jahit.
“Pelatihan Keterampilan ini diselenggarakan atas kerjasama Pemkot Kediri melalui Dinkop UMTK dengan Kodim 0809 dalam rangkaian kegiatan TMMD ke-117. Untuk Tata Boga, bertempat di Gedung Serbaguna Perum Wilis Indah 2. Sedangkan Pelatihan menjahit ada di kantor LPK Perum Wilis Indah II Blok I-5 No.15,” ungkapnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ia berharap, pelatihan jahit dan tata boga dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke-117 Kodim 0809 Kediri ini dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Para peserta juga diharapkan mengikuti pelatihan dengan baik, agar nantinya dapat bermanfaat dan menjadi bekal dalam memulai usaha, atau bahkan membuka lapangan kerja sebagai wirausaha baru," pungkasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nofita Erianti, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia tertarik mengikuti pelatihan tata boga kategori modern food karena dinilai mampu dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan. Dengan ilmu yang didapat, ke depan ia memiliki keinginan untuk membuka usaha.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
"Semoga kelak saya dapat membuka usaha sehingga membantu perekonomian keluarga dan menjadi perempuan yang berdaya," tuturnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News