MALANG, BANGSAONLINE.com - Barikade atau Barisan Kader Gus Dur sebagai organisasi masyarakat belum memutuskan arah dalam dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekjen DPP Barikade Gus Dur, Pasang Haro Raja Ngguguk, didampingi Ketua DPC Barikade Gus Dur Malang Raya, Dersi Hariono (Gus Dersi), kepada awak media, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
"Menyikapi situasi politik menghadapi Pemilu 2024, kita dari Barisan Kader Gus Dur mengharapkan pemilu yang berjalan dengan damai, lancar dan demokratis. Kita sebagai kader pengikut Gus Dur tetap solid, tetap berjalan lurus mengikuti arahan Ketua Umum Yeni Wahid," kata Pasang.
"Ibu ketua umum menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai-partai yang mengusungnya sebagai cawapres dan sangat mengapresiasi kepada partai ataupun kelompok dan organisasi atau masyarakat yang mengharapkan beliau menjadi salah satu calon pemimpin bangsa ini," imbuhnya.
"Oleh karena itu, barisan kader Gus Dur seluruh Indonesia, dari Jawa Timur Kota Malang ini mengharapkan bagaimana nanti pemilihan umum berjalan secara lancar, jujur, adil tanpa ada rasa jegal menjegal. Karena semua calon itu adalah baik, dari anak bangsa yang perlu dihargai dan hak konstitusionalnya perlu di hormati," pungkasnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Apapun alasannya, lanjut Pasang, Barikade Gus Dur mengharapkan pemimpin masa depan dalam pesta demokrasi mendatang adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas, bukan mementingkan kepentingan partai, golongan maupun kepentingan kelompok. Tapi untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia.
Oleh karena itu Barikade Gus Dur dalam waktu dekat akan mengadakan rapat kerja nasional di Jakarta, untuk memberi kepercayaan penuh kepada Ketua Umum Yeni Wahid, dan dalam rangka menentukan sikap politik serta memilih siapa yang akan dipilih. Pihaknya bakal menginformasikan keputusan dengan tetap mengikuti garis komando. (dad/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News