KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto ikut serta dalam menyukseskan pencanangan gerakan dan pemasangan 10 juta Bendera Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dimotori oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia itu dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin langsung pencanangan gerakan nasional dan pemasangan 7800 Bendera Merah Putih di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
"Alhamdulillah, bertempat di Alun-Alun Wiraraja ini, kita dapat melaksanakan kegiatan pencanangan gerakan dan pemasangan 7800 Bendera Merah Putih sebagai wujud dari semangat nasionalisme cinta tanah air bela negara, dan upaya untuk memperkokoh semangat kebangsaan. Sebagai hamba yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, maka mencintai tanah air juga merupakan sebagian dari cinta kita dan iman kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, stakeholder untuk senantiasa menguatkan rasa cinta kita kepada bangsa dan negara Indonesia yang sangat kita banggakan. Gerakan pencanangan dan pemasangan 7800 Bendera Merah Putih di Kota Mojokerto ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2023," jelas Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Ning Ita juga menerangkan, di sisi lain, dengan gerakan bersama-sama ini, akan menjadi satu upaya positif untuk meningkatkan membangkitkan kembali perekonomian di wilayah Kota Mojokerto dengan gerakan memasang 7800 bendera. Maka minimal harus tersedia bendera yang dipasang di area-area publik fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat wisata organisasi pemerintah maupun swasta, badan usaha dan juga di masing-masing rumah penduduk. Sehingga, akan menjadi satu penggerak bagi UMKM di Kota Mojokerto dengan menyediakan minimal 7800 bendera. Hasilnya, UMKM yang mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu upaya stimulus untuk menggerakkan ekonomi di sektor bawah.
Terakhir, Ning Ita mengingatkan bahwa pada 2024 nanti, akan dilaksanakan pesta demokrasi sebanyak dua kali. Ning Ita ingin mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang merupakan agenda nasional. Bersama sama datang memberikan hak suara melalui TPS yang disediakan di masing-masing wilayah, serta dia mengajak untuk menjaga kondusifitas di Kota Mojokerto. Kota kita adalah kota harmonis, maka apapun pilihan yang berbeda-beda, janganlah itu dijadikan sebagai perbedaan yang memecah belah. Tapi justru sebaliknya itu adalah kekuatan bahwa kebhinekaan di Kota Mojokerto ini berjalan dengan sangat harmonis dan penuh dengan kecintaan.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
"Saya memberikan apresiasi terhadap segenap pihak yang menyukseskan kegiatan ini. Tugas kita sebagai pengisi dari kemerdekaan ini untuk terus mengingat jasa-jasa dengan menguatkan nasionalisme dan yang kedua saat ini bangsa kita dihadapkan pada kondisi ancaman-ancaman intoleran, ancaman radikalisme dan semuanya ini bisa kita tumpas kalau kita menguatkan sinergi dan menguatkan rasa nasionalisme diantara kita," terang Ning Ita. (ris/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News