​Tukang Parkir Warga Semampir Surabaya Tewas Dibacok, Diduga karena Hutang-Piutang

​Tukang Parkir Warga Semampir Surabaya Tewas Dibacok, Diduga karena Hutang-Piutang Saedah, istri korban menangis usai diperiksa sebagai saksi di Mapolres Semampir. (foto: rusmiyanto/BANGSAONLINE)

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Semampir dan tim identifikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang ke lokasi. Namun korban sudah tidak bernyawa, sehingga polisi mengirim jenazah ke kamar mayat RSUD Dr. Soetomo. Saat ini motif pembacokan masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Namun Mathowi yang diwawancarai BANGSAONLINE.com menceritkan bahwa ada kabar jika pembacokan terjadi karena A memiliki hutang pada Sakdi. "Katanya masalah hutang Rp 600 ribu, karena ditagih lalu dibacok", ujarnya.

Pernyataan Mathowi ini ternyata juga didukung dari keterangan istri korban, yakni Saedah. Saat diperiksa sebagai saksi di Mapolsek Semampir, Saedah menceritakan bahwa suaminya pernah punya uang yang dipinjam temanya. Namun Saedah tidak mengetahui siapa yang meminjam uang suaminya tersebut.

Korban diketaui bekerja sebagai tukang parkir di taman Lazia Gubeng. Saedah juga mengatakan bahwa suami tegolong orang yang tertutup. "Tiap masalah yang ada jarang dikomunikasikan," ujarnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek semampir, AKP Junaidi, saat ditemui BANGSAONLINE.com di Mapolsek enggan memberikan keterangan apapun.

Sedangkan Kapolsek Semampir, Kompol Syukur, mengatakan bahwa kini pihaknya masih memburu pelaku. Namun pihaknya tidak berani memberikan keterangan atas dasar dugaan, karena pelaku belum tertangkap. (yan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO