LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah menjadi korban pembacokan, Bacabup Lamongan dari jalur perseorangan, Mujianto, tidak memiliki dendam secara pribadi kepada para pelaku. Pernyataan ini disampaikan Mujianto kepada wartawan ketika ditemui di ruang rawat inap RSM Lamongan, Jum'at (14/8).
"Saya tidak ada dendam atau sakit hati ke pelaku," ujarnya. Mujianto mengaku akan menyerahkan semuanya kepada hukum yang berlaku.
Baca Juga: Pulang Ngopi, Dua Pemuda di Lamongan Dibacok Tiga Pelaku Misterius
Mantan anggota DPRD Lamongan ini juga menegaskan, apa yang menimpanya sekarang adalah bentuk perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Lamongan Desember mendatang.
Mujianto juga mengatakan jika akibat peristiwa yang menimpanya ini, semua pendukung dan simpatisannya seperti mendapat suntikan semangat yang berlipat-lipat untuk memenangkan Pilkada. "Tetap melangkah ke pilkada dan apapun yang terjadi adalah bentuk perjuangan dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lamongan," tegasnya.
Saat ditanya mengenai kondisinya saat ini, Mujianto mengaku kalau secara keseluruhan kondisinya sudah membaik dan dalam beberapa hari ke depan sudah diperkenankan untuk pulang.
Baca Juga: Naim, Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Kediri Dibawa ke RSJ Lawang
Sementara itu, Sueb Abdullah, calon wakil bupati pasangan Mujianto juga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. "Mereka orang bayaran, maka yang membayar harus ditangkap agar tahu dalang alasan mereka lakukan teror," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Fadeli, Cabup dari Fakta yang mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror yang menimpa Mujianto. "Pengusutan sampai pada otak atau dalang ini sangat penting guna menjawab pertanyaan para pelaku yang dibayar oleh seseorang," ungkap Fadeli. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News