
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) menggelar tanam bibit pohon bertajuk 'Fun With Plant', Jumat (4/07/2023).
Kegiatan yang digelar di Hutan Kota Sekargadung ini sebagai wujud nyata upaya pencegahan stunting. Selaras dengan tema yang diusung pada peringatan Harganas 2023, yakni “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Acara itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Ketua TP PKK Fatma Saifullah Yusuf. Dalam sambutannya, wali kota yang karib disapa Gus Ipul ini menyampaikan apresiasi kepada DP3AKB serta seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan program 'Fun With Plant'.
“Terima kasih telah membuat kegiatan yang menyegarkan, menyenangkan, menyehatkan, terlebih program ini sebagai upaya bersama dalam pencegahan stunting,” ujar Gus Ipul.
Menurutnya, pangan menjadi salah satu faktor untuk mencegah stunting, khususnya pemenuhan gizi. Dengan menaman pohon ini, Gus Ipul berharap program ini dapat turut menurunkan angka stunting.
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
“Dalam mengatasi stunting, asupan ibu dan anak harus sehat dan bergizi. Di samping protein, sayuran hijau juga menjadi makanan penting. Diharapkan penanaman pohon ini dapat turut menurunkan angka stunting di Kota Pasuruan,” ucapnya.
Keseriusan pencegahan stunting tersebut, lanjut Gus Ipul, juga harus didukung oleh banyak pihak, seperti PKK, karang taruna, kader kesehatan, dan pihak lainnya.
"Mari kita konsolidasi, ajak semua pihak terlibat dalam penurunan angka stunting, termasuk PKK, karang karuna, kader kesehatan, untuk bersama-sama menyukseskan penurunan stunting dengan cara yang sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan,” katanya.
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan menerapkan “Lisa Bunga”, yaitu lihat sampah buang pada tempatnya di mana pun kita berada.
“Kita wujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang bersih, lingkungan yang sehat, dan kemudian melalui kebersihan ini menginsipirasi banyak orang untuk terus menjaga kebersihan,” pungkasnya.
Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diwarnai penyerahan secara simbolis bibit tanaman cabai, tomat, dan terong, serta peralatan bercocok tanam kepada empat Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Wirogunan, Kelurahan Gadingrejo, Kelurahan Panggungrejo, dan Kelurahan Kepel.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pasuruan Ani Adi Wibowo, Ketua Dharma Wanita (DWP) Kota Pasuruan Yanti Sri Wulanyuni, kepala OPD terkait, lurah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, serta tamu undangan lainnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News